SUKABUMI—Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, melakukan penandatanganan MoU dengan Musyawarah Guru TIK (MGTIK) Madrasah Kabupaten Sukabumi. Penandatanganan tersebut, berlangsung saat acara Seminar Pendidikan, di Aula kampus Universitas BSI kampus Sukabumi, pada Selasa (28/6).
Seminar Pendidikan dengan tema “Menyambut Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar” ini, juga menjadi kolaborasi event dengan MGTIK Madrasah Kabupaten Sukabumi.
Dalam acara ini, menghadirkan Dr. Widad Arifin, Pembina MGTIK Kab Sukabumi yang memberikan welcome speech. Lalu H. Maman, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kab Sukabumi, sebagai keynote speaker. Sementara narasumber yang hadir yakni Dudin Fahrudin, JFU Kurikulum Pendidikan Madrasah Sukabumi, dan Rizal Amegia Saputra, sebagai Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Sukabumi.
Sebagai mana dalam tema, dalam semdik juga membahas tentang kurikulum merdeka, yang fokus pada ketercapaian pendidikan. Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan. Maka satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik.
Jamal Maulana, selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Sukabumi mengatakan, kerja sama tersebut, akan membuka perluasan akses pendidikan. Ia berharap, nantinya dosen Universitas BSI bisa melakukan sharing dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat serta penelitian.
“Saya berharap dari kerja sama ini, bisa mempererat jalinan silaturahmi yang pertama, lalu akan mengadirkan manfaat lain, baik dari kerja sama event, pengabdian, penelitian serta pengajaran. Tentunya di bidang akademik dan edukasi,” ungkap Jamal, dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh kedua belah pihak, yang masing-masing diwakili oleh Jamal, selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Sukabumi, dan Ketua MGTIK Kab Sukabumi, Yas’a Abdul Fatah.