BeritaPendidikan

Universitas BSI Berkolaborasi dengan Ditjen Dikti dalam Program Bimbingan Teknis RPL

285
×

Universitas BSI Berkolaborasi dengan Ditjen Dikti dalam Program Bimbingan Teknis RPL

Sebarkan artikel ini

Sukabumihitz.com – Kampus Digital Kreatif, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) telah berhasil mengadakan suatu program Bimbingan Teknis Penyelenggaraan RPL, atau Recognition Prior Learning (RPL). Kegiatan mengacu pada pengakuan terhadap pencapaian pembelajaran seseorang melalui berbagai metode, seperti pendidikan formal, nonformal, informal, dan pengalaman kerja. Tujuannya adalah untuk menempatkan individu ke dalam tingkat kualifikasi yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Dengan RPL, seseorang dapat mengubah pembelajaran sebelumnya menjadi SKS sehingga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dengan lebih sedikit waktu. Pentingnya RPL adalah bahwa calon mahasiswa tidak perlu mengorbankan pencapaian pembelajaran, yang sudah mereka peroleh dari berbagai pengalaman pendidikan dan pekerjaan sebelumnya.

Kegiatan yang berlangsung di Asyana Hotel Kemayoran Jakarta pada tanggal 30-31 Agustus 2023, menghadirkan narasumber DR. Ir. Ahmad Rifandi, M.Sc. Certificate IV, yang merupakan perwakilan Ditjen Dikti Kemendikbudristek.

Baca juga: Tiga Program Studi di Universitas BSI Melakukan Inovasi: Perangkat Assesmen untuk RPL

Menurut Fera Nelfianti, yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Administrasi Bisnis di Universitas BSI, RPL adalah suatu proses yang digunakan untuk mengakui Capaian Pembelajaran (CP) seseorang. Untuk mendapatkan CP ini melalui berbagai metode, termasuk pendidikan formal, pendidikan informal, pengalaman kerja, dan pendidikan nonformal. Tujuan dari pengakuan CP ini adalah untuk menempatkan individu tersebut sesuai dengan kualifikasi yang sesuai dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

“RPL memungkinkan seseorang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan waktu lebih singkat, karena konversi pembelajaran lampau dalam SKS. Calon mahasiswa RPL tidak kehilangan capaian pembelajaran yang sudah diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal dan pengalaman kerja,” ujar Fera.

Universitas BSI Gelar Bimbingan Teknis Rekognisi Pembelajaran Lampau

Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola RPL. Juga pemahaman yang mendalam kepada setiap program studi dalam menerapkan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pelatihan kepada tim asesor untuk melakukan penilaian terhadap calon mahasiswa RPL. Dan tentu saja memberikan kontribusi yang berarti bagi semua program studi, dalam mempersiapkan diri menghadapi era pendidikan yang lebih adaptif dan responsif.

Kegiatan Bimbingan Teknis Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Hotel Asyana Kemayoran Jakarta 30-31 Agustus 2023 | Foto: Universitas BSI

Fera menambahkan, Universitas BSI secara aktif mendukung penerapan program RPL sesuai dengan kebijakan pemerintah. Diterbitkannya sejumlah Surat Keputusan (SK) mengatur aspek-aspek RPL telah memanifestasikan hal tersebut. Seperti SK Pengelola RPL, SK Pedoman Penyelenggaraan RPL, dan SK Peraturan Akademik yang menguraikan tata cara pelaksanaan RPL. Universitas BSI mengadopsi kebijakan RPL yang melibatkan dua skema utama, yaitu perolehan kredit dan transfer kredit bagi mahasiswa yang termasuk dalam kategori RPL tipe A.

“Universitas Bina Sarana Informatika memenuhi kualifikasi untuk penyelenggaran RPL tipe A. Yakni Perguruan Tinggi mempunyai peringkat akreditasi B atau Baik Sekali. Juga mempunyai tiga program studi jenjang sarjana terakreditasi B dan sudah mempunyai lulusan. Program studi tersebut, yakni Sastra Inggris, Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi, dan Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi”, tutup Fera.

Baca juga: Universitas BSI Mendorong Peningkatan Akses Pendidikan Melalui Implementasi Sisfo RPL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *