Pendidikan

SMA Bosowa Bina Insani Berikan Pembekalan kepada Siswa Kelas XII, Undang Wali Siswa Jadi Nara Sumber

308
×

SMA Bosowa Bina Insani Berikan Pembekalan kepada Siswa Kelas XII, Undang Wali Siswa Jadi Nara Sumber

Sebarkan artikel ini
SMA Bosowa Bina Insani memberikan pembekalan kepada siswa kelas XII, dengan mengundang dua wali siswa sebagai narasumber. (Foto: Dok SBBI)

Sukabumihitz, Bogor– SMA Bosowa Bina Insani, Bogor,  rutin melakukan pembekalan kepada para siswa kelas X-XII.  Bgeitu pula pada tahun ajaran 2023-2024 kali ini.

Hari kedua Pembekalan 1 SMA Bina Insani mendatangkan dua pemateri yang merupakan wali siswa.  Yaitu,  Dr. Lien Herlina dan dr. Heni Setiawati. Lien merupakan nenek dari Athaya (kelas XII)  dan Heni merupakan orantua dari Iasya (kelas XI).

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 9 November 2023 ini bertema “Peta Jalan Menuju Profesional Sukses Abad 21”. Kegiatan pembekalan hari kedua ini berbeda dengan yang hari Senin (6/9/2023), karena hanya diperuntukkan bagi siswa kelas XII. Namun pada kesempatan itu, diundang pula orangtua dari siswa kelas XII dengan tujuan agar orangtua juga mendapatkan bekal ilmu dari para pemateri.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan siswa, tentu saja, agar mereka siap dan mampu bersaing di abad 21,”  kata  Maheni Yunitasari, ketua Pelaksana Kegiatan Pembekalan 1, dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com.

Lien pada kesempatan itu memberikan materi bagaimana agar bisa sukses di tengah berkembangnya Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan  yang sedang naik daun. “Kalian tidak bisa hanya mengandalkan kecerdasan otak, karena itu bisa digantikan oleh robot, maka karakter menjadi sangat penting,”  ujarnya.

Lien menambahkan,  88% kesuksesan manusia itu ditentukan oleh pendidikan, lingkungan dan karakter. “Oleh karena itu, sangat penting memilih pendidikan dan lingkungan yang baik, agar terbentuk juga karakter yang baik,” tuturnya.

Banyak terjadi tanya jawab dalam diskusi. Siswa-siswi kelas XII sangat antusias. Fawwaz,  siswa kelas XII IPS,  bertanya mengenai bagaimana caranya agar bisa sukses dan tidak takut menghadapi masa depan. “Dobrak saja, lakukan saja, mumpung masih muda, tidak apa-apa banyak gagal,” jawab Lien.

Pemateri kedua, dr. Heni lebih memberikan bekal bagi anak-anak yang ingin kuliah kedokteran. Menurut Heni, untuk menjadi dokter yang handal, kecerdasan memang penting, tapi yang lebih penting adalah mental. “Jangan mencari kemakmuran,  jika kalian ingin menjadi dokter” tambah Heni.

Kegiatan ditutup oleh kepala sekolah, Cucup Shohibul Maqomat. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.