Sukabumihitz – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang berkelanjutan, Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Univesrsitas Bina Sarana Informatika sebagai Kampus Digital Kreatif menyelenggarakan Rapat Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Semester Genap 2024/2025 sekaligus mempersiapkan strategi untuk Semester Ganjil 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (12/09) pukul 13.00 hingga 15.30 WIB, dengan kehadiran segenap dosen akademik.
Rizal Amegia Saputra, selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Sukabumi mengawali acara yang berlangsung dinamis dan penuh kolaborasi dengan sambutan hangat. Ia menekankan pentingnya refleksi bersama untuk membangun fondasi pendidikan yang lebih kokoh.
“Evaluasi bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah kebutuhan untuk melahirkan inovasi dan penyempurnaan dalam proses belajar mengajar di lingkungan kita,” ujarnya.
Baca juga: Rapat Kerja Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Utama dan PSDKU: Sinergi Strategis untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Sebagai moderator acara, Nadiyah Hidayati memandu jalannya diskusi dengan tiga agenda utama. Agenda pertama membahas evaluasi mendalam terhadap pelaksanaan KBM Semester Genap. Masukan konstruktif dari para dosen turut berperan sebagai bahan pertimbangan penting dalam mengenali capaian dan aspek yang masih perlu penguatan.
Memasuki agenda kedua, rapat beralih kepada persiapan menyambut Semester Ganjil 2025/2026. Fokus diskusi adalah penyusunan strategi akademik yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan terkini. Miwan Kurniawan Hidayat, selaku narasumber utama, memaparkan sejumlah analisis dan rekomendasi kebijakan.
“Kesiapan kita dalam merancang perkuliahan yang engaging dan bermutu akan sangat menentukan pengalaman belajar mahasiswa dan outcome yang dihasilkan,” jelas Miwan.
Agenda ketiga membahas rencana konkret kegiatan akademik Program Studi untuk semester depan. Rapat menyepakati sejumlah program kerja guna mendukung atmosfer akademik yang lebih hidup, seperti seminar, workshop, dan berbagai kegiatan penunjang kompetensi mahasiswa.
Kegiatan yang berlangsung hampir tiga jam tersebut berhasil merumuskan sejumlah rekomendasi strategis. Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk segera menerjemahkan hasil diskusi menjadi action plan yang terukur. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar dan mencetak lulusan yang unggul serta kompetitif di tingkat global.
