Pendidikan

Sekolah Rakyat Alternatif Belajar yang Membumikan Pendidikan

216
×

Sekolah Rakyat Alternatif Belajar yang Membumikan Pendidikan

Sebarkan artikel ini
sekolah rakyat
Sekolah Rakyat Alternatif Pendidikan | Sumber : www.pojoksatu.id

Sukabumihitz – Model pendidikan terus berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan dan karakter peserta didik yang semakin beragam. Seiring bertambahnya variasi cara belajar, masyarakat mulai mencari alternatif pendidikan yang lebih fleksibel. Salah satu inovasi yang muncul adalah Sekolah Rakyat, yang menyediakan pengalaman belajar kontekstual, inklusif, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Seiring masyarakat menyadari bahwa pendidikan formal tidak selalu mampu menjangkau semua kebutuhan anak-anak, berbagai alternatif mulai bermunculan. Oleh karena itu, Sekolah Rakyat hadir untuk memberikan ruang belajar yang inklusif. Program ini memungkinkan setiap anak mengembangkan keterampilan akademik sekaligus karakter secara seimbang.

Selain itu, peserta didik terdorong aktif terlibat dalam semua kegiatan belajar, sehingga mereka menjadi pembelajar yang kreatif dan mandiri. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan metode belajar yang adaptif, Sekolah Rakyat memastikan setiap anak memiliki kesempatan sama untuk belajar, tanpa dibatasi oleh latar belakang ekonomi atau lokasi geografis. Dengan demikian, Sekolah Rakyat membuktikan bahwa pendidikan bisa berjalan di luar ruang formal, tetap relevan, inklusif, dan memberdayakan masyarakat.

Apa Itu Sekolah Rakyat?

Pemerintah menyelenggarakan Sekolah Rakyat sebagai program pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini membantu mereka yang mengalami kesulitan mengakses pendidikan formal, sehingga mereka tetap dapat belajar secara layak. Selain itu, Sekolah Rakyat menekankan pendekatan yang fleksibel, relevan, dan menyesuaikan kebutuhan peserta didik.

Para guru menggunakan metode pembelajaran terbuka yang mendorong keterlibatan aktif peserta didik. Kurikulum Sekolah Rakyat mencakup materi akademik, pendidikan karakter, dan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, para pengajar memanfaatkan teknologi digital agar peserta bisa mengakses materi belajar kapan saja. Dengan cara ini, proses belajar tetap adaptif dan sesuai perkembangan zaman.

Sejak masa Hindia Belanda, Sekolah Rakyat sudah ada dengan nama Volkschool. Tujuan program ini tetap sama: memperluas kesetaraan pendidikan, membangun karakter, dan memberdayakan anak-anak. Dengan pendekatan ini, pendidikan tidak harus terbatas pada ruang formal; selama prosesnya fokus pada pemberdayaan peserta, bentuk pendidikan dapat sangat beragam.

Baca Juga : Peran Guru Generasi Z dalam Mewujudkan Pendidikan 2025