Sukabumihitz – Perkembangan dunia industri yang semakin bergantung pada sistem digital membuka peluang besar bagi lulusan Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Kombinasi antara pemahaman akuntansi dan penguasaan sistem informasi menjadikan lulusan SIA memiliki posisi strategis dalam mendukung pengambilan keputusan bisnis. Hal ini tercermin dari perjalanan karier salah satu alumni Prodi SIA UBSI Sukabumi, Fitriani.
Fitriani merupakan lulusan Sistem Informasi Akuntansi UBSI Sukabumi tahun 2015. Saat ini, ia mengemban amanah sebagai Finance Accounting Manager di PT Inovasi Sukses Persada. Dalam kesehariannya, ia fokus pada aktivitas monitoring, controlling, serta perbaikan proses bisnis dari sisi finansial.
Menurutnya, peran tersebut menuntut ketelitian, pemahaman sistem, serta kemampuan membaca alur keuangan perusahaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, latar belakang SIA menjadi bekal penting dalam menjalankan tanggung jawab profesional.
Sejak awal, Fitriani melihat jurusan Sistem Informasi Akuntansi sebagai pilihan yang relevan dengan kebutuhan industri. Ia tertarik karena SIA menggabungkan dua bidang krusial, yaitu akuntansi dan sistem informasi.
“Kombinasi ini sangat sesuai dengan perkembangan dunia kerja, karena perusahaan semakin mengandalkan sistem digital untuk mengelola data, laporan keuangan, dan proses bisnis,” ujarnya.
Pilihan tersebut terbukti tepat, mengingat tuntutan industri saat ini tidak hanya membutuhkan akuntan yang paham angka, tetapi juga mampu memahami sistem pendukungnya.
Selama masa perkuliahan, pengalaman magang menjadi momen yang paling berkesan dan berpengaruh dalam perjalanan kariernya. Melalui magang, ia belajar langsung tentang etika kerja, cara berkomunikasi dengan tim, serta menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab. Pengalaman tersebut membantunya beradaptasi lebih cepat saat memasuki dunia kerja, sekaligus membangun mental profesional sejak dini.
Baca juga: Inspirasi Karier: Cica Herdawati, Alumni UBSI Sukabumi Sukses Jadi Kepala Biro Keuangan
Selain teori, pembelajaran praktik juga memberikan manfaat besar. Saat kuliah, Fitriani mempelajari software akuntansi seperti MYOB dan Zahir. Meskipun sistem yang digunakan di perusahaan berbeda, pemahaman dasar pengoperasian sistem keuangan sejenis sangat membantu proses adaptasi. Dengan dasar tersebut, ia mampu memahami alur kerja sistem keuangan secara lebih cepat dan efektif.














