Sesi materi disampaikan oleh Fathir Mananzil dan Danda Anugrah Erzed, yang menguraikan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam etika kehidupan sehari-hari. Keduanya menekankan bahwa Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga panduan moral yang membentuk karakter generasi muda agar berperilaku sopan, bertanggung jawab, dan menghargai perbedaan.
Setelah pemaparan, peserta melanjutkan kegiatan dengan diskusi interaktif dan permainan edukatif bertema kebangsaan. Salah satu permainan yang paling menarik ialah game “Tali Borgol” di mana peserta bekerja sama memecahkan tantangan menggunakan tali sebagai simbol solidaritas.
Selanjutnya, mereka mengikuti simulasi kepemimpinan yang dipandu oleh Viga Marsa Pratama. Melalui rangkaian aktivitas ini, peserta belajar tentang pentingnya solidaritas, tanggung jawab, dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari berjalan hangat dan penuh keceriaan. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang berlangsung secara menyenangkan. Dhaniesya Naylasari menutup acara ini, melalui refleksi bersama dan doa penutup yang menandai berakhirnya kegiatan dengan penuh kebersamaan. Melalui kegiatan ini, UBSI membuktikan untuk membentuk generasi muda yang berintegritas, beretika, dan berjiwa Pancasila.
Baca juga: Bukti Nyata Kesuksesan Pendidikan dan Dedikasi, Sukses Menginspirasi Generasi Muda!
