5. QA Tester / Software Tester
Quality Assurance (QA) memastikan bahwa aplikasi atau sistem berjalan dengan baik sebelum masuk ke tahap operasional. Pekerjaan ini melibatkan pengujian fungsi, mencari bug, dan membuat laporan hasil pengujian. Banyak QA tester yang tidak menulis kode, terutama dalam pengujian manual.
6. IT Project Manager
Posisi ini mirip dengan manajer proyek di bidang lain, tapi fokus pada proyek-proyek teknologi. IT Project Manager bertugas mengatur timeline, mengelola tim, dan memastikan proyek selesai sesuai target. Pengetahuan umum tentang sistem IT dan komunikasi yang baik lebih dibutuhkan daripada keahlian teknis mendalam.
7. Digital Marketing di Dunia Teknologi
Pemasaran digital untuk produk teknologi tetap bagian dari industri IT. Posisi seperti SEO specialist, content strategist, atau social media manager tidak mengharuskan kamu bisa coding. Banyak posisi justru lebih mengutamakan pemahaman tentang strategi digital dan perilaku pengguna internet.
8. Technical Writer
Jika kamu punya kemampuan menulis yang baik dan bisa memahami konsep teknologi secara umum, menjadi technical writer bisa jadi pilihan. Tugasnya menulis dokumentasi, panduan pengguna, hingga konten edukatif tentang produk digital.
Industri teknologi terbuka lebar untuk berbagai latar belakang dan minat. Jika kamu tertarik bekerja di bidang IT tapi merasa tidak cocok jadi programmer, jangan khawatir. Masih banyak jalan lain yang bisa kamu tempuh, mulai dari desain, analisis data, komunikasi, hingga manajemen.
Yang penting adalah terus belajar, terbuka dengan perkembangan teknologi, dan menemukan bidang yang paling sesuai dengan kemampuan dan passion-mu. Karena pada akhirnya, dunia digital membutuhkan beragam talenta untuk tumbuh dan berkembang.
