Sukabumihitz – Banyak orang langsung membayangkan seseorang yang duduk berjam-jam di depan layar dan menulis baris demi baris kode ketika mendengar kata “karier di dunia IT.” Padahal, dunia IT menawarkan ruang yang jauh lebih luas daripada sekadar pemrograman. Bidang teknologi informasi tidak selalu menuntut seseorang menjadi ahli coding. Justru, berbagai jalur karier menarik di bidang ini membuka peluang bagi siapa pun untuk menekuninya tanpa harus mahir dalam pemrograman.
Berikut beberapa pilihan karier IT yang tidak menuntut kemampuan programming tingkat tinggi, bahkan ada yang tidak memerlukan coding sama sekali.
1. UI/UX Designer
Profesi ini berfokus pada bagaimana tampilan (User Interface) dan pengalaman pengguna (User Experience) di sebuah aplikasi atau website. Tugas utamanya adalah membuat desain yang menarik, intuitif, dan nyaman digunakan. Walau pemahaman teknis penting, kamu tidak perlu mahir coding untuk menjadi desainer UI/UX. Banyak peran dalam dunia IT lebih mengandalkan kemampuan visual, empati terhadap pengguna, serta penguasaan tools seperti Figma atau Adobe XD.
2. IT Support / Technical Support
Sebagai garda depan dalam menangani permasalahan teknis, IT support bertugas membantu pengguna atau karyawan ketika mengalami kendala dengan perangkat lunak atau perangkat keras. Pekerjaan ini lebih banyak berhubungan dengan troubleshooting, instalasi software, dan panduan teknis. Pengetahuan teknis dasar penting, tapi kamu tak perlu menulis kode kompleks.
3. Data Analyst (Dasar)
Meski pekerjaan ini ada di ranah data, tidak semua analis data harus menjadi programmer. Banyak tools seperti Excel, Google Data Studio, atau Tableau yang bisa digunakan tanpa coding. Kemampuan berpikir analitis, memahami angka, serta menyampaikan insight dengan jelas jauh lebih penting di tahap awal.
4. Product Manager
Seorang product manager adalah jembatan antara tim teknis, desain, dan bisnis. Mereka bertanggung jawab mengelola proses pengembangan produk digital mulai dari perencanaan hingga peluncuran. Yang dibutuhkan adalah keterampilan komunikasi, manajemen proyek, dan pemahaman kebutuhan pengguna. Pemahaman coding bisa jadi nilai tambah, tapi bukan syarat utama.
Baca Juga : Generasi Digital Harus Tahu: IT itu ngga harus ngoding














