Sukabumihitz – Jakarta, Universitas Nusa Mandiri (UNM) membuktikan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mencetak generasi muda di dunia industri digital. Yovela Kalista Avansa, mahasiswi semester 6, berhasil lolos seleksi program magang di PT Pertamina Marine Solutions (PMSol). Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang jasa maritim.
Semangat Belajar dan Terus Berkembang di Dunia Digital
Keberhasilan Yovela tidak lepas dari dukungan Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, dan Nusa Mandiri Career Center (NCC). Yovela menjalankan perannya sebagai mahasiswi yang aktif dan tekun, serta memiliki ketertarikan khusus pada analisis data dan machine learning.
Di luar kegiatan akademik, ia secara aktif memperkaya kompetensinya melalui kursus daring di platform seperti Coursera dan Dicoding. “Saya suka mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan pengembangan diri dan digitalisasi proses kerja. Semangat saya adalah terus belajar dan berkembang, tidak hanya secara teknis tapi juga dari sisi soft skill,” ungkap Yovela dalam keterangan rilis, Kamis (12/6).
Pengalaman Magang di Perusahaan Terkemuka
PT PMSol secara resmi menerima Yovela sebagai peserta magang di posisi fungsi MSI (Marine & Ship Inspections). Dalam perannya, ia bertanggung jawab memperbarui dokumen kapal di sistem OCIMF, mengirim notifikasi inspeksi ke perusahaan kapal, serta menyusun laporan terkait human error, process error, dan hardware error.
“Bisa magang di perusahaan sebesar ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya sangat bersyukur, karena proses ini tidak lepas dari peran kampus, khususnya NCC yang aktif memberikan informasi, pembekalan, dan motivasi agar mahasiswa siap bersaing,” tambahnya.
Perjalanan Yovela menuju PMSol tidak instan. Ia sebelumnya mengikuti program Studi Independen Bangkit Academy, Kampus Merdeka, dan mulai menata CV dan portofolio secara serius menjelang semester 6. Ia juga aktif membangun personal branding melalui LinkedIn dan menggali berbagai peluang karier lewat informasi dari NCC. Ia meyakini bahwa seseorang bisa menciptakan peluang melalui konsistensi, kesiapan diri, dan keberanian untuk mencoba.
Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman dasar dari mata kuliah seperti Statistika, yang sangat membantunya dalam memahami alur data dan mengelola ribuan dokumen kapal dengan sistematis.
“Walau dasarnya saja, Statistika membantu saya mengerti logika pengolahan data. Itu sangat berguna saat mengelola data operasional di spreadsheet,” ujarnya.
Baca Juga : UNM Luncurkan MentalBooster.ai untuk Tangani Kekerasan dan Dukung Kesehatan Mental Siswa
NCC Dorong Mahasiswa Siap Hadapi Dunia Industri melalui Program IEOP 3+1
Sementara itu, Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), Muhammad Faisal, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Yovela sebagai representasi nyata mahasiswa pada dunia industri. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen UNM melalui program Internship Experience Program (IEOP) 3+1. Memungkinkan mahasiswa masuk dunia kerja, bahkan sebelum lulus.
“Yovela adalah contoh mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga aktif membangun potensi diri. Kami di NCC akan terus menjadi jembatan penghubung antara mahasiswa dan dunia industri. Kami percaya, talenta digital dari UNM memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun global,” jelas Faisal dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (10/6).
UNM Cetak Talenta Digital Unggul
Kisah Yovela mencerminkan keberhasilan Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi nyata. Selain itu, kampus juga memberikan akses langsung ke dunia kerja melalui berbagai program unggulan. Melalui peran aktif NCC dan program magang strategis, UNM konsisten mendorong lahirnya talenta digital yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 serta transformasi ekonomi digital di Indonesia.