Sukabumihitz – Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) sukses menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) pada tanggal 22-24 November 2024. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk mengasah jiwa kepemimpinan mahasiswa sekaligus membangun solidaritas yang kuat antaranggota. Dengan mengusung tema “Beyond Boundaries: Boundless Camaraderie, Inspiring Leadership”, acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Sistem Informasi dalam mengembangkan potensi kepemimpinan mereka.
Acara LDKM ini juga menghadirkan para pemateri yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Beberapa di antaranya adalah Bapak Agung Wibowo, S.T., M.Kom., seorang dosen sekaligus pakar teknologi informasi, Bapak Dede Wintana, M.Kom., yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan sistem, serta Widi Sukmawan, seorang motivator muda yang dikenal inspiratif. Tak hanya itu, dua alumni HIMASI yang kini sukses di dunia profesional, Ce Mulya Raka Reyhandika Ridwan dan Lia Indriani, turut membagikan pengalaman serta wawasan berharga mereka kepada para peserta.
Penyampaian Materi yang Inspiratif
Para peserta mendapatkan berbagai materi penting terkait kepemimpinan, seperti manajemen konflik, komunikasi efektif, hingga strategi membangun kerja tim yang solid. Pada sesi hari pertama, Bapak Agung Wibowo membuka acara dengan membahas pentingnya transformational leadership di era digital. “Pemimpin masa kini harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi sekaligus memberdayakan tim untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Hari kedua diisi dengan sesi interaktif bersama Bapak Dede Wintana yang mengangkat tema “Inovasi dan Kepemimpinan di Dunia Teknologi”. Sesi ini memberikan wawasan baru kepada peserta tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif. Diskusi semakin menarik saat Widi Sukmawan memotivasi peserta dengan kisah-kisah inspiratif tentang pentingnya keluar dari zona nyaman untuk meraih keberhasilan.
Keterlibatan Alumni: Sumber Inspirasi Baru
Kontribusi alumni HIMASI, Ce Mulya Raka Reyhandika Ridwan dan Lia Indriani, menjadi salah satu sorotan dalam kegiatan ini. Keduanya berbagi pengalaman tentang perjalanan karier mereka setelah menyelesaikan studi di Sistem Informasi. Lia Indriani menekankan pentingnya membangun jaringan (networking) sejak dini, sedangkan Ce Mulya memberikan tips praktis tentang bagaimana mengelola waktu secara efektif sebagai seorang pemimpin muda.
“LDKM ini bukan hanya tentang belajar teori, tetapi juga bagaimana kita mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Lia di penghujung sesi diskusi.
Membangun Solidaritas dan Kebersamaan
Selain materi kepemimpinan, ada juga aktivitas berkelompok yang tujuannya mempererat solidaritas antarpeserta. Dalam sesi outbound di hari terakhir, para peserta perlu bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan yang menguji kemampuan komunikasi, kepercayaan, dan koordinasi. Aktivitas ini berhasil menciptakan suasana akrab dan menyenangkan di antara peserta.
Salah satu peserta, Rani Andini, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini. “Saya merasa lebih percaya diri untuk memimpin dan bekerja sama setelah mengikuti LDKM. Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan saya tentang apa arti menjadi seorang pemimpin.”
Komitmen HIMASI untuk Pengembangan Mahasiswa
Ketua HIMASI, Ahmad Ramdhan, dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasi untuk terus menghadirkan kegiatan yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa. “Kami berharap melalui LDKM ini, anggota HIMASI tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga menjadi pemimpin yang tangguh dan inspiratif,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta dan pemateri sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Harapannya, HIMASI dapat melahirkan generasi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas.
Kegiatan seperti LDKM menjadi bukti nyata bagaimana Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) berperan aktif dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan. Dengan tema yang menggugah dan materi yang relevan, acara ini sukses meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.