Sukabumihitz – HIMASA (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Sukabumi kembali menggelar kegiatan Lapak Literasi pada Minggu (14/09) mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, bertempat di Alun‑Alun Cisaat. Acara yang diselenggarakan oleh Departemen Pengabdian Masyarakat HIMASA ini menjadi salah satu program rutin bulanan yang bertujuan menghidupkan budaya literasi di kalangan masyarakat, terutama anak-anak.
Tujuan & Ragam Kegiatan
Lapak Literasi kali ini tidak hanya menyediakan ruang untuk membaca saja, melainkan menghadirkan aktivitas menggambar dan mewarnai bagi anak-anak juga. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi wadah edukasi kreatif yang ramah anak dan memperluas daya ekspresi mereka lewat seni dan warna.
Menurut M. IBhammurival selaku Ketua HIMASA, kegiatan bulanan Lapak Literasi adalah langkah nyata untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.
“Dengan kegiatan ini, anak-anak dan masyarakat perlahan membiasakan diri dengan literasi di ruang terbuka, sehingga membaca bukan lagi kewajiban yang membosankan, melainkan bagian menyenangkan dari keseharian.”
Baca juga: Semester Baru, Semangat Baru: Program Studi SIA Matangkan Persiapan Melalui Rapat Evaluasi
Pentingnya Budaya Literasi di Masa Kini
Di tengah derasnya arus digitalisasi dan dominasi gadget dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan ini menjadi semakin relevan. Buku dan bacaan langsung memberi manfaat dalam mengasah imajinasi, kosa kata, dan pemahaman. Keterlibatan anak dalam menggambar dan mewarnai juga mendukung aspek kognitif dan motorik halus, serta membuka ruang kreativitas tanpa bergantung teknologi. Lebih jauh, HIMASA UBSI Sukabumi berharap bahwa kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat.
Harapan & Dukungan
Panitia penyelenggara menyatakan harapan untuk keberlanjutan Lapak Literasi dapat terus terlaksana setiap bulan, dengan jangkauan pengunjung yang semakin luas. Mereka juga membuka kerja sama dengan komunitas lokal, sekolah, dan pihak terkait agar jumlah buku serta fasilitas kreatif terus bertambah, misalnya menyediakan bahan mewarnai yang lebih variatif, area membaca yang lebih nyaman, dan buku-buku dari berbagai genre.
Baca juga: Membangun Generasi Gemar Membaca: Peran Mahasiswa dalam Gerakan Literasi
