Sukabumihitz -Minat baca masyarakat Sukabumi kembali mendapat angin segar lewat kegiatan Lapak Literasi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (HIMASA) Universitas BSI Sukabumi. Bertempat di Alun-Alun Cisaat pada Minggu pagi (20/07), kegiatan ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan usia. Dengan menghadirkan puluhan buku bacaan, HIMASA menghadirkan suasana literasi yang menyenangkan dan inklusif, sekaligus membuktikan bahwa budaya membaca tetap tumbuh di tengah era digital.
Sebagai bagian dari agenda rutin HIMASA, Lapak Literasi tidak hanya menyuguhkan buku-buku bacaan, tetapi juga mempertemukan pengunjung dengan para tokoh inspiratif. Kali ini, tiga Duta Baca Kabupaten Sukabumi: Muhammad Dani, Harindi Hasnalia, dan Muhammad Ariel Nurfadli turut hadir untuk berbagi pandangan serta pengalaman mereka dalam memajukan budaya literasi. Ketiganya memberikan inspirasi dengan pendekatan yang relevan, khususnya bagi generasi muda yang kini lebih akrab dengan gawai ketimbang buku fisik.
Dalam sesi diskusi terbuka yang berlangsung santai dan interaktif, Muhammad Dani menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap literasi. Ia menyampaikan bahwa membaca bukan sekadar mengeja kata, tetapi juga tentang mencerna makna, mengkritisi informasi, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan.
“Literasi adalah dasar berpikir kritis. Buku bukan akhir dari proses belajar, melainkan gerbang menuju pemahaman yang lebih luas,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas BSI Sukabumi. Ricky Wijaya, perwakilan BEM, menyambut baik kolaborasi yang terjalin. Menurutnya, sinergi antar mahasiswa menjadi kunci dalam memperkuat gerakan literasi berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Baca juga: Prodi SIA Sukabumi Tanamkan Kesadaran Lingkungan Lewat Aksi Nyata
Meski berlangsung sederhana, konsep Lapak Literasi mampu menciptakan atmosfer yang hangat dan bersahabat. HIMASA sengaja merancang kegiatan ini agar terasa akrab dan menyenangkan. Tidak ada suasana formal yang kaku. Sebaliknya, anak-anak dan remaja dengan antusias memilih buku, berdiskusi, dan terlibat langsung dalam kegiatan edukatif yang juga menghibur.
Ketua HIMASA Universitas BSI Sukabumi, M. Ibhammurrival, mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme masyarakat dan kerja sama berbagai pihak yang telah menyukseskan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa Lapak Literasi hanyalah langkah awal.
“Kami yakin, literasi adalah kunci kemajuan bangsa. Maka dari itu, kami akan terus bergerak menghadirkan kegiatan-kegiatan serupa yang lebih luas dan berdampak nyata,” ujar Ibham pada Minggu (20/07).
Dengan lokasi yang strategis, pendekatan yang inklusif, dan kolaborasi yang solid, Lapak Literasi HIMASA tak hanya membuka akses terhadap buku berkualitas, tetapi juga membangkitkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya membaca. HIMASA Universitas BSI Sukabumi telah menunjukkan bahwa gerakan literasi bisa tumbuh dari ruang terbuka, sederhana, namun penuh makna.
