Sukabumihitz – Sebagai bagian dari implementasi pendidikan karakter dan dakwah kreatif di lingkungan pendidikan, kelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dari Program Studi Informatika mengadakan kegiatan sosialisasi keagamaan pada Senin, 16 Juni 2025, pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di kelas X Keperawatan dan Farmasi SMK Priority, Sukabumi, dengan tema “Iman, Islam, Ihsan: Pondasi Berkualitas di Tengah Arus Zaman.”
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan siswa akan pentingnya memiliki pondasi keislaman yang kuat di tengah berbagai pengaruh negatif zaman modern. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UBSI mengajak generasi muda untuk kembali menanamkan nilai-nilai spiritual sebagai dasar membentuk karakter yang tangguh, beretika, dan berakhlak mulia.
Agama bukan sekedar teori
Mahasiswa UBSI menyampaikan materi secara interaktif dan komunikatif, memadukan penjelasan dengan contoh kasus, diskusi kelompok, hingga tanya jawab. Fokus utama materi adalah pemahaman dan implementasi tiga konsep utama dalam ajaran Islam, yaitu iman (keyakinan), Islam (tindakan dan syariat), serta ihsan (perbuatan baik dengan kesadaran bahwa Allah mengawasi).
Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif. Para siswa terlibat aktif dan bebas menyampaikan pendapat serta bertanya.
Baca juga : Langkah Nyata Mahasiswa UBSI: Edukasi Hak Asasi Manusia Sejak Dini
Antusiasme Siswa dan Kegiatan Penutup yang Menarik

Siswa-siswi SMK Priority menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif menjawab pertanyaan, menanggapi materi, dan bahkan berbagi pengalaman pribadi yang relevan dengan topik yang dibahas. Suasana kelas menjadi sangat hidup dan positif.
Sebagai penutup, mahasiswa UBSI menyuguhkan kuis seru berisi pertanyaan dari materi yang mereka bahas sebelumnya. Mereka langsung memberikan hadiah menarik kepada siswa yang berhasil menjawab dengan tepat. Suasana kelas pun jadi meriah—siswa tersenyum, bersorak, dan ikut antusias menutup kegiatan dengan semangat.
Kegiatan ini merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang mendorong mahasiswa mengedukasi pelajar secara langsung melalui pendekatan dialogis dan aplikatif di lapangan.














