Pendidikan

Guru Bukan Lagi Sumber Utama Ilmu, Siswa Bukan Lagi Pendengar Pasif

18
×

Guru Bukan Lagi Sumber Utama Ilmu, Siswa Bukan Lagi Pendengar Pasif

Sebarkan artikel ini
Guru
Guru bukan lagi sumber utama ilmu | Sumber : unsplash

Teknologi Mendukung Interaksi Dua Arah

Aplikasi pembelajaran seperti Kahoot, Padlet, dan Quizziz mendorong interaksi yang lebih hidup antara guru dan siswa. Guru bisa memberi evaluasi secara real-time, sementara siswa bisa menyampaikan pendapat atau menjawab soal dengan lebih aktif.

Dengan teknologi, kelas menjadi lebih partisipatif dan kolaboratif. Proses belajar tak lagi satu arah, melainkan berjalan dua arah bahkan sering kali multidirectional.

Tantangan: Tidak Semua Siap Mengubah Pola

Meski perubahan ini membawa banyak manfaat, tidak semua guru dan siswa siap menghadapinya. Sebagian guru masih terbiasa dengan metode ceramah, dan sebagian siswa masih nyaman menjadi penerima pasif.

Karena itu, institusi pendidikan perlu menyediakan pelatihan, dukungan teknologi, dan budaya belajar yang terbuka terhadap inovasi.

Kesimpulan: Pendidikan Modern Membutuhkan Kolaborasi Setara

Perubahan peran guru dan siswa menandai arah baru pendidikan. Guru tidak lagi memegang kendali mutlak, dan siswa tidak lagi duduk diam menunggu arahan.

Ketika keduanya saling bekerja sama, menghargai peran masing-masing, dan beradaptasi dengan teknologi, proses belajar akan berjalan lebih hidup dan bermakna. Inilah wajah pendidikan baru lebih terbuka, dinamis, dan setara.

Baca Juga : Senam Waringkas! Upaya Dinas Pendidikan dan Guru Olahraga Sukabumi Wujudkan Sekolah Sehat