Sukabumihitz.com, Depok– Baznas Kota Depok memberikan bekal kepada Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga (SRIPEK) berupa Training Digital Marketing Praktis untuk UMKM dengan tema “Melejitkan usaha dengan jualan Online”. Kegiatan tersebut adalah program pembinaan rutin bagi para penerima manfaat Program SRIPEK Baznas Kota Depok. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Bojongsari, Depok dan via Online, Selasa (26/9/2023), dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang offline.
Dalam sambutannya, Agus Dwi cahyono wakil ketua IV Baznas Kota Depok mengucapkan terima kasih kepada LPPM SEBI dan para mitra Baznas dalam membina, membekali dan melatih serta memilih 75 orang terpilih yang nantinya akan di-scale up. “Dari program ini juga kami berharap akan hadir para UMKM yang omsetnya semakin baik, sehingga akan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga dan mampu memberikan peluang usaha bagi masyarakat luas, serta akan hadir para muzaki baru dari para pelaku UMKM,” kata Agus Dwi Cahyono dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com.
Training Digital Marketing Praktis untuk UMKM disampaikan oleh Muslimin, konsultan web, CEO dan pendamping Wirausaha Baru Kota Depok. Muslimin mengawali penyampainnya dengan apa itu digital marketing dan manfaat digital marketing.
Dalam training tersebut, Muslimin juga berbagi tips bagaimana konsumen menemukan bisnisnya dan melakukan riset keyword melalui Google trends melihat trending dan statistik permintaan pasar, Google suggestion mengetahui secara simple perspektif market terhadap produk yang ditawarkan, Semrush tools bantuan untuk melihat minat pasar, Ubersuggest tools bantuan untuk melihat minat pasar, Google keyword planner melakukan riset lebih dalam volume permintaan pasar terhadap produk.
Melalui training ini, peserta juga diajak untuk mengoptimalkan fasilitas gratis untuk meningkatkan bisnisnya melalui Google My Business, Media Sosial, WhatshApp Marketing, Email Marketing dan Market Place. Selain itu, peserta juga melakukan praktek secara langsung dengan membuat Google My Business.