Sukabumihitz – Sukabumi, 14 Desember 2024 – Ajang Seni Islami dan Olahraga X Pasanggiri Kasundaan (ASMILA X PASUNDAN) yang digelar pada Sabtu (14/12) di Kampus Universitas BSI Sukabumi berjalan meriah. Acara yang mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Berprestasi yang Sehat, Kreatif, Berakhlak Mulia, serta Melestarikan Budaya Sunda melalui Kegiatan Olahraga, Seni, Islami, dan Kasundaan” ini berhasil menarik perhatian siswa-siswi SMA/SMK/MA dari berbagai daerah di Sukabumi dan sekitarnya.
Selain itu, ASMILA X PASUNDAN, yang diselenggarakan oleh Forum OSIS Kabupaten Sukabumi dan SDKF, menghadirkan berbagai kompetisi menarik. Salah satunya adalah lomba MTQ, yang diikuti oleh siswa-siswi berbakat yang menunjukkan kemampuan mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Para Pemenang Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran)
Dalam kategori MTQ, tiga peserta berhasil tampil sebagai juara:
Juara 1: Juandi Much Yahya dari MAN 2 Kota Sukabumi.
Juara 2: M. Aji Pamungkas dari SMK Plus Al Farhan.
Juara 3: Salma Ahmed Omar Alwesabi dari MAN 2 Kota Sukabumi.
Ketiga pemenang ini berhasil memukau dewan juri dengan kemampuan mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan tajwid yang sempurna, suara merdu, dan penghayatan mendalam.
Penghargaan untuk Para Juara
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka, para pemenang menerima Beasiswa Juara dari Universitas BSI, trofi, dan uang tunai. Hadiah ini memotivasi siswa untuk mengembangkan bakat dan meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.
Baca Juga: ASMILA X Pasundan: Seminar Personal Branding dan Kreativitas Generasi Muda Bersama SDKF
ASMILA X PASUNDAN tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan karakter generasi muda yang kreatif, berakhlak mulia, dan mencintai budaya Sunda. Ketua Panitia menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mencetak generasi berprestasi yang mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional.
“Lomba MTQ adalah salah satu bentuk pembinaan karakter Islami pada generasi muda. Melalui ajang ini, kami ingin mendorong siswa untuk mengembangkan potensi spiritual mereka sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya Sunda,” ujar salah satu penyelenggara.
Selain MTQ, ASMILA X PASUNDAN juga menghadirkan cabang perlombaan lain, seperti Virtual Run (lari online), pembacaan puisi bahasa Sunda (Sajak), dan kompetisi solo vokal. Semua kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan bakat mereka di berbagai bidang.
Salah satu peserta lomba MTQ, Juandi Much Yahya, mengungkapkan kebahagiaannya setelah meraih juara pertama. “Saya merasa bersyukur dan bangga bisa membawa nama baik sekolah saya. Semoga penghargaan ini menjadi langkah awal untuk prestasi yang lebih besar,” ungkapnya.
Acara ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Forum OSIS Kabupaten Sukabumi, SDKF, dan Universitas BSI dapat menciptakan wadah positif yang bermanfaat bagi generasi muda. Selain itu, dengan berbagai apresiasi yang diberikan, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk terus berprestasi.
Lebih jauh lagi, ASMILA X PASUNDAN menanamkan nilai Islami, melestarikan budaya Sunda, dan membangun generasi muda unggul di berbagai bidang.