Sukabumihitz – Universitas BSI Sukabumi sukses menggelar workshop bertajuk “Workshop AI: 30 Menit Membangun Aplikasi Tanpa Coding” pada Kamis (20/3). Bertempat di Kampus A Universitas BSI Sukabumi, Jalan Cemerlang No.8, Sukakarya. Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi tingkat SMA sederajat Sukabumi.
Workshop ini menjadi bagian dari rangkaian program Berbagi Sesama Insan yang puncaknya akan diselenggarakan pada 21 Maret 2025. Dengan menghadirkan Saeful Bahri, seorang praktisi Data Analysis & Programmer berpengalaman. Para peserta mengenal langsung kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam dunia pengembangan aplikasi, tanpa perlu memiliki keahlian coding.
Dalam paparannya, Saeful Bahri memperkenalkan platform AI bernama Lovable. Sebuah tools revolusioner yang memungkinkan pembuatan aplikasi secara instan tanpa perlu menulis satu baris kode pun.
“Biasanya, proses pengembangan aplikasi memakan waktu sekitar 30 hari. Namun berkat teknologi AI seperti Lovable, kini siswa dapat membuat aplikasi fungsional hanya dalam 30 menit,” jelas Saeful kepada para peserta.
Tak hanya sekadar teori, peserta juga mendapat kesempatan untuk praktik langsung membuat aplikasi sederhana. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama ketika mereka melihat hasil aplikasinya.
Baca juga: Tiga Bahasa Pemrograman Penting untuk Cyber Security: Python, C, dan Java
Kepala Kampus Universitas BSI Sukabumi, Jamal Maulana Hudin, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat peserta yang mengikuti workshop ini. Ia menegaskan pentingnya literasi digital di kalangan generasi muda.
“Melalui workshop ini, kami ingin memberikan gambaran nyata kepada para pelajar bahwa di era digital saat ini, keterampilan teknologi seperti AI sangatlah dibutuhkan. Harapannya, mereka mampu mengembangkan kreativitas tanpa merasa terbatasi oleh keterampilan teknis seperti coding,” ujar Jamal.
Lebih lanjut, Jamal menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Universitas BSI Sukabumi dalam mencetak generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kegiatan ini bagian dari program Berbagi Sesama Insan, di mana puncaknya akan kami selenggarakan besok. Kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman, agar siswa-siswi SMA bisa melihat potensi luar biasa dalam dunia digital,” pungkasnya.
Workshop ini tidak hanya menambah wawasan bagi para pelajar tentang AI, tetapi juga membuka peluang baru bagi mereka untuk lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan industri digital di masa depan.
