Sukabumihitz – Timnas Indonesia secara resmi memutuskan untuk tidak ikut ambil bagian dalam laga eksibisi ASEAN All Stars melawan Manchester United yang akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 28 Mei 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen skuad Garuda untuk memprioritaskan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata.
Timnas Lebih Memilih Fokus ke Dua Laga Penting
Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Pelatih Patrick Kluivert saat ini sedang mematangkan strategi tim untuk menghadapi dua laga berat pada awal Juni mendatang. Indonesia akan melawan China pada 5 Juni, kemudian berhadapan dengan Jepang lima hari setelahnya.
Karena itu, pelatih dan federasi memilih untuk mengalihkan seluruh perhatian ke persiapan kedua laga tersebut.
“Kami butuh konsentrasi penuh. Setiap pemain harus siap tempur di dua pertandingan yang sangat menentukan ini,” ujar salah satu asisten pelatih.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mendukung keputusan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya ingin menjaga kondisi fisik pemain agar tetap prima. Menurut Erick, risiko cedera dalam laga non-kompetitif sangat tidak sepadan dengan potensi kerugian yang mungkin timbul.
“Timnas butuh pemain terbaiknya dalam kondisi terbaik. Kami tidak ingin kehilangan satu pun karena cedera di laga eksibisi,” jelasnya.
Baca juga: Aksi Telat tapi Tepat! Timnas U-17 Libas Afghanistan, Raih Tiket Perempat Final
Ketidakhadiran Pemain Indonesia Pengaruhi Atmosfer di Malaysia
Akibat absennya para pemain Indonesia, antusiasme publik Malaysia terhadap laga ini pun menurun drastis. Penjualan tiket belum mencapai target, dan banyak penggemar merasa kehilangan daya tarik utama.
Salah satu media olahraga Malaysia menyebut, “Tanpa kehadiran pemain bintang dari Indonesia, pertandingan ini terasa kurang greget.”
Garuda Mantap Membidik Piala Dunia 2026
Secara keseluruhan, keputusan Timnas Indonesia untuk menolak tampil di laga ASEAN All Stars bukan berarti menutup peluang internasional. Sebaliknya, langkah ini membuktikan bahwa Indonesia mulai menempatkan target global seperti Piala Dunia sebagai tujuan utama.
Dengan fokus penuh ke kualifikasi, Timnas Indonesia berharap bisa menorehkan sejarah baru di pentas sepak bola dunia.
