KeagamaanRamadhan

Puasa Bukan Hanya Menahan Lapar: Amalan yang Membuat Ramadhan Lebih Bermakna

13
×

Puasa Bukan Hanya Menahan Lapar: Amalan yang Membuat Ramadhan Lebih Bermakna

Sebarkan artikel ini
Puasa Bukan Hanya Menahan Lapar: Amalan yang Membuat Ramadan Lebih Bermakna
Puasa Bukan Hanya Menahan Lapar: Amalan yang Membuat Ramadan Lebih Bermakna | detik.com

Sukabumihitz – Ramadhan bukan sekadar menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga momen berharga untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bulan suci ini dipenuhi dengan berkah, sehingga sangat disayangkan jika hanya dijalani tanpa adanya perubahan positif dalam diri kita.

Namun, masih banyak orang yang hanya berfokus pada menahan lapar dan dahaga dari fajar hingga magrib tanpa memperbanyak ibadah lainnya. Padahal, Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melatih kesabaran, memperbaiki hati, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Agar Ramadhan lebih bermakna, berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan:

1. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Daripada hanya menunggu waktu berbuka, manfaatkan waktu luang dengan berdzikir dan berdoa. Ramadhan memiliki banyak waktu mustajab untuk berdoa, sehingga sayang jika dilewatkan begitu saja. Biasakan untuk berdoa setelah salat, sebelum berbuka, dan di sepertiga malam.

Rasulullah SAW bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛ دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Artinya : “Ada tiga doa yang mustajab, yaitu doa orang yang berpuasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya.” (HR. Baihaqi)

2. Membaca dan Memahami Al-Qur’an

Ramadhan merupakan bulan turunnya Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (Q.S Al-Baqarah : 185)

Ini adalah waktu terbaik untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an, baik dengan membacanya maupun memahami maknanya. Tidak perlu terburu-buru untuk mengkhatamkan, yang terpenting adalah konsistensi dalam membaca dan menghayati isi kandungannya.

Baca juga: Hikmah di Balik Ujian: Bagaimana Iman Menguatkan Kita dalam Cobaan

3. Melaksanakan Salat Malam (Tahajud dan Tarawih)

Salat tarawih adalah ibadah khas Ramadhan yang sebaiknya tidak ditinggalkan. Jika mampu, tambahkan dengan salat tahajud, terutama di 10 malam terakhir Ramadan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 3-5:

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (Q.S Al-Qadr ayat 3-5)

4. Bersedekah dan Berbagi

Bersedekah tidak harus dengan jumlah besar. Membagikan makanan berbuka atau sekadar memberikan senyuman juga termasuk sedekah. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Rasulullah SAW bersabda:

 مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
(HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5:192)

5. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Positif

Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Gunakan waktu dengan aktivitas yang bermanfaat, seperti mengikuti kajian, membantu orang tua, atau melakukan kebaikan lainnya. Dengan begitu, Ramadhan akan terasa lebih produktif dan penuh makna.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya : “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kesimpulan

Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan memperbanyak amalan, bulan suci ini akan semakin bermakna dan mendatangkan pahala yang berlipat. Mari manfaatkan momen berharga ini sebaik mungkin!

Baca juga: Menu Sahur Anak Kos: Simple, Hemat, dan Tetap Bergizi