Sukabumihitz – Tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah yang bertepatan pada hari ahad (6/07) dikenal sebagai Hari Asyura, sebuah hari bersejarah yang menyimpan banyak keutamaan dan peristiwa penting dalam perjalanan umat Islam. Hari ini tidak hanya dikenal karena anjuran puasa sunnah, tetapi juga menjadi pengingat akan berbagai kejadian luar biasa yang terjadi sejak zaman para nabi.
Mengapa Hari Asyura Sangat Istimewa?
Sejak masa kenabian terdahulu, Hari Asyura telah menjadi hari yang penuh keutamaan. Rasulullah SAW secara khusus menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa pada hari ini sebagai bentuk ibadah dan wujud syukur.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam dengan Doa dan Harapan
Imam Muslim mencatat sabda Rasulullah SAW berikut:
“Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sedangkan puasa pada hari Asyura menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (HR. Muslim No. 1162)
Melalui ibadah puasa Asyura, umat Islam memperoleh peluang besar untuk meraih ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
Peristiwa-Peristiwa Penting di Balik 10 Muharram
Hari Asyura menonjol bukan hanya karena keutamaannya dalam ibadah, tetapi juga karena banyak peristiwa monumental terjadi pada hari ini atas ketetapan Allah.
1. Nabi Musa AS dan Kaumnya Selamat dari Firaun
Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS beserta Bani Israil dari kejaran Firaun dan pasukannya. Dalam hadis sahih riwayat Bukhari, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Musa AS berpuasa di hari itu sebagai ungkapan syukur atas keselamatan tersebut. Karena itu, Rasulullah pun berpuasa dan menganjurkan umatnya untuk mengikuti sunnah tersebut. (HR. Bukhari No. 2004)
2. Taubat Nabi Adam AS Diterima
Setelah berada di bumi, Nabi Adam AS bertobat kepada Allah, dan Allah pun menerima tobatnya pada hari Asyura. Ini menjadi simbol bahwa Allah selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang tulus bertobat.
3. Nabi Nuh AS Diselamatkan dari Banjir Besar
Kapal Nabi Nuh AS berlabuh di Bukit Judi pada tanggal 10 Muharram, menandai akhir dari bencana besar. Peristiwa ini mengajarkan pentingnya keteguhan iman dan kepercayaan penuh kepada perintah Allah.
4. Allah membebaskan Nabi Yusuf AS dari penjara.
eberapa riwayat ulama menyebutkan bahwa pada hari Asyura, Allah membebaskan Nabi Yusuf AS dari penjara dan membersihkan namanya dari berbagai tuduhan. Kisah ini menjadi pelajaran bahwa kejujuran dan kesabaran pada akhirnya akan membuahkan keadilan.
5. Nabi Ayyub AS Sembuh dari Penyakit
Allah SWT mengangkat penyakit Nabi Ayyub AS setelah bertahun-tahun beliau bersabar. Kisah ini memberi teladan bagi umat Islam agar tidak pernah lelah berharap dan bersabar dalam menghadapi ujian hidup.
6. Kesyahidan Sayyidina Husain bin Ali RA di Karbala
Salah satu peristiwa paling memilukan dalam sejarah Islam terjadi pada hari Asyura: gugurnya Sayyidina Husain RA, cucu Rasulullah SAW, dalam tragedi Karbala. Meski penuh duka, peristiwa ini memancarkan nilai keberanian, keadilan, dan pengorbanan dalam membela kebenaran.
Mengambil Hikmah dari Hari Asyura
Hari Asyura bukan hanya sekadar hari puasa sunnah, tetapi juga momentum untuk merenungi nilai-nilai iman, kesabaran, dan perjuangan. Dari keselamatan Nabi Musa AS, taubat Nabi Adam AS, hingga kesyahidan Husain RA, semuanya memberikan pelajaran yang relevan hingga hari ini.
Momen 10 Muharram adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, serta memperkuat spiritualitas kita sebagai umat Islam. Mari jadikan Hari Asyura sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup sebagai hamba Allah.