Sukabumihitz – Shalat Jumat adalah kewajiban penting bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat, seperti laki-laki dewasa, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan. Shalat ini bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga sebagai bentuk pengingat kewajiban seorang Muslim kepada Allah SWT.
Keutamaan Shalat Jumat dalam Islam
Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al-Jumu’ah: 9)
Shalat ini memiliki kedudukan yang sangat penting. Namun, terkadang ada sebagian Muslim yang meninggalkan shalat ini, baik dengan alasan yang sah atau tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga : Yuk! Simak, 8 Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan, Sayang Bila Dilewatkan
Apa Hukumnya Meninggalkan Shalat Jumat?
Menurut Kiai Nurul Irfan, anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), meninggalkan shalat ini tanpa uzur syar’i merupakan dosa besar. Hadits menjelaskan bahwa siapa yang meninggalkan shalat ini tiga kali berturut-turut akan mendapatkan cap di hatinya, tanda kemunafikan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa meninggalkan shalat jumat sebanyak tiga kali karena lalai terhadap shalat tersebut, Allah akan menutupi hatinya.” (HR Abu Daud, no 1052)
Hadits lainnya juga menjelaskan bahwa meninggalkan shalat ini tiga kali tanpa uzur bisa membuat seseorang tercatat sebagai golongan munafik.
Siapa yang Boleh Meninggalkan Shalat Jumat?
Meninggalkan shalat ini bagi seseorang yang sakit atau sedang dalam perjalanan tidaklah berdosa. Mereka boleh menggantinya dengan shalat Zuhur. Selain itu, perempuan tidak wajib melaksanakan shalat ini. Mereka dapat memilih untuk shalat Zuhur di rumah atau mengikuti shalat ini jika mereka menginginkannya.
Kenapa Shalat Jumat Tidak Bisa dianggap Sepele?
Kiai Nurul Irfan mengingatkan agar umat Islam tidak meremehkan kewajiban shalat ini . Menurutnya, shalat adalah pembeda antara Muslim dan non-Muslim. Seseorang yang sengaja meninggalkan shalat ini dapat dianggap murtad atau kafir, meskipun tidak selalu keluar dari Islam.
Pentingnya Shalat Jumat bagi Keimanan
Shalat ini adalah kewajiban yang harus dijaga oleh setiap Muslim. Meninggalkannya secara sengaja tanpa alasan yang sah dapat membawa dampak buruk bagi keimanan. Oleh karena itu, umat Islam harus berusaha untuk menjalankannya dengan penuh kesadaran dan tidak mengabaikannya.
Shalat ini bukan hanya sekadar ibadah rutin, tetapi juga merupakan cara untuk menjaga keimanan dan menghindari dosa besar. Mari kita jaga kewajiban ini demi kebaikan dunia dan akhirat.
Baca Juga : Perayaan Salat Idul Adha 1445 Hijriah di Kota Sukabumi, Memperkokoh Keimanan dan Meningkatkan Kepedulian