Sukabumihitz – Band pop alternatif asal Los Angeles, LANY, kembali menarik perhatian publik. Paul Jason Klein dan rekan-rekannya semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu band internasional yang paling dicintai generasi muda Indonesia.
LANY menyajikan lirik emosional dengan melodi dreamy-pop yang khas. Mereka mengangkat kisah cinta, patah hati, dan pencarian jati diri. Tidak heran jika lagu-lagu seperti ILYSB, Malibu Nights, dan If This Is the Last Time terus menjadi pilihan anak muda ketika mereka ingin mengekspresikan perasaan.
LANY akan merilis album studio keenam berjudul Soft pada 10 Oktober 2025 melalui Virgin Music. Album tersebut memuat sepuluh lagu yang penuh nuansa personal sekaligus emosional.
Sebelum perilisan, band ini memperkenalkan dua single, yaitu “Know You Naked” dan “Last Forever.” Kedua lagu tersebut menampilkan sentuhan eksperimental yang segar, namun tetap mempertahankan identitas emosional khas LANY.
Baca juga: Lirik Lagu Niki – You’ll Be In My Heart
Pertama, lirik jujur dan dekat dengan realitas membuat banyak anak muda merasa terhubung. Tema cinta, kerinduan, dan kehilangan muncul secara konsisten dalam karya mereka.
Kedua, produksi musik yang berkualitas menghadirkan perpaduan synth, beat lembut, dan aransemen atmosferik. Kombinasi ini menghasilkan musik modern sekaligus intim.
Selain itu, identitas visual yang kuat mendukung pesan emosional mereka. Video musik Last Forever, misalnya, memperlihatkan visual reflektif yang semakin menegaskan makna lagu.
Terakhir, kedekatan dengan penggemar membuat popularitas mereka semakin kokoh. LANY aktif berinteraksi lewat media sosial dan konser. Bahkan, ketika tampil di Jakarta, mereka menyempatkan diri mengunjungi panti asuhan sebagai bentuk kepedulian sosial.
LANY terus bereksperimen dengan warna musik yang lebih beragam. Meskipun begitu, mereka tetap menjaga hubungan erat dengan para penggemar. Oleh karena itu, banyak pihak memprediksi album Soft akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan mereka.
Dengan karya-karya terbaru, LANY tidak hanya menghadirkan hiburan. Lebih jauh, mereka juga merepresentasikan perasaan generasi muda yang rapuh namun tetap kuat menghadapi hidup.
