Sukabumihitz – Lagu “Nina” milik band .Feast mencatatkan pencapaian luar biasa pada awal 2025, dengan lebih dari 100 juta streamer di Spotify. Lagu ini menduduki posisi puncak sebagai lagu terpopuler band yang terbentuk sejak 2013, menjadikannya salah satu karya ikonik mereka. Feast dikenal dengan lagu-lagu yang kritis terhadap isu sosial dan politik, namun kali ini, mereka menghadirkan ‘Nina’ sebagai karya yang lebih personal dan menggugah.
Melodi Lembut, Makna Mendalam
Lagu ini termasuk dalam album Membangun & Menghancurkan yang dirilis pada Agustus 2024. Album tersebut berisi 15 lagu yang mencerminkan kisah dan identitas setiap anggota .Feast, termasuk Adnan Satyanugraha, inspirasi “Nina.” Liriknya menyentuh tema kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya, yang dalam hal ini, adalah Adnan dengan putrinya, Nina.
Cinta dan Harapan Seorang Ayah
Lirik “Nina” menceritakan perjuangan seorang ayah yang harus berpisah dengan anaknya karena pekerjaan. Meski terpisah jarak, rasa cinta dan harapan tak pernah padam. “Saat engkau tertidur, aku pergi menghibur, beda kota, pisah raga, bukan masalahku,” demikian salah satu bagian lirik yang menggambarkan realitas orang tua modern yang harus berpisah demi pekerjaan, meski tetap merasa dekat berkat teknologi.
Di bagian lain, lirik “Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu, jadi lebih baik dibanding diriku,” menggambarkan harapan seorang ayah agar anaknya memiliki hidup yang lebih baik dari yang ia jalani, meski terkadang hal tersebut terasa seperti beban yang tak bisa dihindari.
Baca Juga: “Gala Bunga Matahari” Karya dari Sal Priadi yang Menyentuh Hati
Cinta yang Tak Sempurna
Lagu ini juga mencerminkan ketidaksempurnaan dalam hubungan orang tua dan anak. “Saat engkau teringat, tengkar kita, manakala. “Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna” menggambarkan refleksi hubungan keluarga yang penuh kesalahpahaman namun tetap dilandasi cinta.
Selain itu, “Nina” juga menyuarakan kritik terhadap kondisi sosial dan ketidakadilan yang sering kali menghadang orang tua yang berjuang demi masa depan anak-anak mereka. Dunia yang tidak berpihak menambah tantangan mereka dalam mencapainya.
Pesan untuk Generasi Muda
Di balik semua harapan dan perjuangan tersebut, “Nina” mengajarkan pentingnya dukungan dan pemahaman antar generasi. Generasi muda diajak mendengarkan dan menghargai perjuangan orang tua, sementara orang tua mendampingi anak menghadapi dunia kompleks.
Dengan lirik yang penuh makna, “Nina” tidak hanya menjadi lagu tentang cinta seorang ayah, tetapi juga tentang proses pendewasaan. Lagu ini menggambarkan ikatan kuat antara orang tua dan anak, serta pentingnya hubungan saling mendukung dan menguatkan.
