Musik

Ketulusan yang Menggema Lewat Nada: Makna Dalam “Di Balik Layar”

13
×

Ketulusan yang Menggema Lewat Nada: Makna Dalam “Di Balik Layar”

Sebarkan artikel ini
di balik layar
Ketulusan yang Menggema Lewat Nada: Makna Dalam “Di Balik Layar” | Sumber: youtube E-Motion Entertainment

Sukabumihitz – Lagu “Di Balik Layar” dari band indie pop asal Bandung, Juicy Luicy, terus mendapatkan tempat spesial di hati para pecinta musik tanah air. Sejak perilisannya pada tahun 2020, lagu ini bukan hanya sekadar karya musik biasa, tetapi telah menjadi simbol ungkapan cinta dan penerimaan tanpa syarat. Dengan aransemen musik yang minimalis namun sangat efektif, dan lirik yang sangat puitis, “Di Balik Layar” berhasil membangun kedekatan emosional yang kuat dengan pendengarnya.

“Di Balik Layar” merupakan bagian dari album Sentimental (Side A) yang dirilis melalui kanal YouTube E-Motion Entertainment. Dua personel Juicy Luicy, Denis Ligia dan Ben Sihombing, menulis lagu ini dengan mengangkat kisah tentang cinta yang tidak sekadar terikat pada penampilan luar, melainkan ke dalam pribadi yang sesungguhnya.

Baca juga: Lagu “Wanitaku” NOAH: Karya yang Bertahan Melintasi Waktu

Pada awal tahun 2022, Juicy Luicy berkolaborasi dengan penyanyi muda berbakat, Prinsa. Mereka tampil membawakan lagu “Di Balik Layar” secara live. Kolaborasi ini memberikan warna baru melalui harmonisasi vokal yang kuat dan emosional. Hasilnya, lagu ini terdengar lebih mendalam dan menyentuh.

Penampilan mereka langsung mendapat respon positif. Banyak penggemar membagikan ulang video live-nya di media sosial. Komunitas musik indie pun menyoroti penampilan tersebut sebagai sesuatu yang segar dan menarik.

Lagu “Di Balik Layar” tidak hanya menyentuh hati lewat melodi. Tak heran jika lagu ini masuk ke banyak playlist musik indie populer. Lagu ini juga sering terdengar di radio komunitas dan berbagai platform streaming digital seperti Spotify dan Joox.

Kritikus musik memuji lagu ini. Mereka menilai karya tersebut sebagai bukti bahwa musik indie Indonesia mampu bersaing dengan genre mainstream. Aransemen yang sederhana justru menjadi kekuatan utamanya. Kesederhanaan itu memperkuat pesan yang ingin disampaikan secara lugas dan tulus.

Banyak pendengar merasa terhubung secara personal dengan lagu ini. Mereka mengaku terbantu dalam menghadapi rasa tidak percaya diri dan perasaan insecure dalam hubungan. Lirik yang sederhana namun dalam membuat “Di Balik Layar” sering dijadikan pengingat. Lagu ini menguatkan bahwa setiap orang layak dicintai tanpa syarat.

Baca juga: Lagu Lady Gaga “The Dead Dance” Booming Usai Jadi OST Wednesday Season 2. Ini Lirik dan Maknanya!