Sukabumihitz – Film The Great Flood langsung mencuri perhatian publik setelah Netflix menayangkannya pada 19 Desember 2025. Film ini memadukan bencana berskala besar, fiksi ilmiah, dan kisah perjuangan manusia dalam satu sajian yang intens. Selain menghadirkan ketegangan, The Great Flood mengajak penonton merenungkan masa depan umat manusia melalui emosi yang kuat dan eksplorasi.
Kisah Utama dan Tokoh Sentral
Film ini mengisahkan Gu An-na, seorang peneliti kecerdasan buatan yang Kim Da-mi perankan. Ia berjuang menyelamatkan diri bersama putranya, Ja-in, saat banjir dahsyat melanda dan menenggelamkan hampir seluruh peradaban. Di tengah situasi ekstrem tersebut, An-na tidak hanya berpacu dengan waktu demi keselamatan anaknya, tetapi juga memikul tanggung jawab besar yang berkaitan dengan kelangsungan masa depan manusia. Park Hae-soo hadir sebagai karakter penting yang membantu An-na bertahan dan mengambil keputusan sulit di tengah kehancuran.
Film ini menyatukan drama emosional, aksi menegangkan, dan elemen fiksi ilmiah dalam satu alur cerita. Penonton menyaksikan ikatan ibu dan anak yang diuji oleh keadaan, sekaligus konflik batin yang memancing refleksi tentang peran teknologi dalam kehidupan manusia.
Baca juga:Bukan Sekadar Film Pembajakan, ‘Good News’ Adalah Cermin Kekuasaan Korea di Era 70-an
Penayangan Perdana dan Respons Penonton
Sebelum rilis global, The Great Flood melakukan pemutaran perdana pada 18 September 2025 dalam program Korean Cinema Today – Special Premiere di Festival Film Internasional Busan (BIFF). Netflix kemudian menghadirkannya ke penonton dunia pada 19 Desember 2025 dengan durasi sekitar 1 jam 46 menit.
Tak butuh waktu lama, film ini langsung memuncaki daftar Top 10 Film Netflix global pada akhir Desember 2025. Pencapaian tersebut menegaskan tingginya minat penonton terhadap kisah bencana yang sarat emosi dan relevan dengan isu masa depan manusia.
Pengalaman Menonton yang Menggugah
Banyak penonton memuji The Great Flood berkat visual yang menegangkan dan relasi emosional kuat antara karakter utama, terutama dinamika ibu dan anak. Namun, sebagian penonton menilai alur cerita berkembang terlalu cepat ke arah fiksi ilmiah yang kompleks, sehingga beberapa bagian terasa sulit diikuti.
Meski menuai pro dan kontra, The Great Flood tetap menawarkan pengalaman menonton yang berbeda. Film ini cocok bagi penikmat kisah bencana yang berpadu dengan teknologi dan emosi mendalam. Posisi puncaknya di Netflix serta perbincangan luas di media sosial membuktikan bahwa The Great Flood berhasil menutup tahun 2025 dengan gaung besar di dunia perfilman.
