Sukabumihitz – Film animasi sering dianggap sebagai tontonan ringan untuk anak-anak. Namun, sejumlah karya justru berhasil menghadirkan kisah mendalam yang membuat penontonnya meneteskan air mata. Dari produksi lokal hingga internasional, inilah film animasi yang mampu mengguncang emosi.
Jumbo (2025)
Animasi lokal terbaru ini langsung menyedot perhatian penonton Indonesia. Jumbo bercerita tentang Don, anak yatim piatu yang berjuang menghadapi perundungan dan kehilangan orang tuanya. Adegan saat Don mengenang masa lalu sambil menyanyikan lagu “Selalu Ada di Nadimu” membuat banyak penonton terharu. Kisah Don terasa begitu dekat dengan pengalaman hidup nyata sehingga film ini meninggalkan kesan mendalam.
Coco (2017)
Karya Pixar pemenang Piala Oscar ini mengajak penonton menyelami budaya Meksiko lewat perayaan Día de los Muertos. Miguel, bocah yang bercita-cita menjadi musisi, masuk ke dunia arwah demi mengungkap sejarah keluarganya. Lagu “Remember Me” melambangkan kekuatan cinta dan ingatan yang terus hidup lintas generasi.
Inside Out 2 (2024)
Sekuel yang sangat dinanti ini kembali menghadirkan Riley, kali ini saat ia memasuki masa remaja. Pixar menambahkan emosi baru seperti Anxiety (Cemas), Envy (Iri), Embarrassment (Malu), dan Ennui (Bosan). Penonton menilai Inside Out 2 lebih emosional karena menggambarkan kompleksitas tumbuh dewasa—mulai dari krisis identitas hingga rasa takut menghadapi perubahan.
Baca juga: Zootopia 2 Ungkap Konflik Baru, Ketakutan Warga terhadap Gary De’Snake
Toy Story 3 (2010)
Film ketiga dari waralaba Toy Story menyoroti momen perpisahan Andy dengan mainan kesayangannya. Adegan dramatis di ruang pembakaran hingga saat Andy menyerahkan Woody dan kawan-kawan kepada Bonnie menjadi salah satu perpisahan paling emosional dalam sejarah animasi. Banyak penonton dewasa merasa film ini sekaligus menandai berakhirnya masa kecil mereka.
The Wild Robot (2024)
Film ini mengadaptasi novel laris karya Peter Brown dan mengisahkan Roz, robot yang terdampar di pulau terpencil. Roz merawat seekor anak angsa yatim bernama Brightbill dan membangun ikatan emosional dengannya. Hubungan keduanya penuh kehangatan, namun juga menghadirkan kesedihan saat harus berpisah. Visual indah dan alur cerita menyentuh membuat film ini menjadi salah satu animasi paling berkesan pada 2024.
Stand By Me Doraemon 2 (2020)
Sekuel ini menghadirkan kisah Nobita dewasa yang kembali ke masa lalu untuk bertemu nenek yang sangat ia rindukan. Nuansa nostalgia, kehangatan keluarga, dan rasa kehilangan membuat penonton tak kuasa menahan air mata. Film ini membuktikan bagaimana animasi Jepang mampu menyajikan cerita sederhana dengan kekuatan emosional yang mendalam.
Mengapa Animasi Begitu Menyentuh?
Film animasi mampu menggugah emosi karena menyoroti tema universal seperti keluarga, persahabatan, pengorbanan, dan kehilangan. Visual yang memukau serta musik yang menyentuh hati memperkuat kedekatan penonton dengan cerita.
Mulai dari Jumbo hingga Inside Out 2, dari Toy Story 3 hingga Stand By Me Doraemon 2, animasi membuktikan diri bukan hanya tontonan anak-anak. Cerita yang sarat emosi berhasil membuat penonton dari berbagai usia menangis sekaligus merenungkan arti cinta, keluarga, dan perpisahan.