FilmHiburan

Kembalinya Sang Raja Mimpi! Apa yang Baru di The Sandman Season 2 Volume 1?

218
×

Kembalinya Sang Raja Mimpi! Apa yang Baru di The Sandman Season 2 Volume 1?

Sebarkan artikel ini
Netflix
Kembalinya Sang Raja Mimpi! Apa yang Baru di The Sandman Season 2 Volume 1? | sumber: Netflix

Sukabumihitz – The Sandman Season 2 Volume 1, yang tayang di Netflix pada 3 Juli 2025, mengajak penonton kembali ke dunia fantasi kelam karya Neil Gaiman. Enam episode pertama ini berfokus pada perjuangan Morpheus atau Dream (Tom Sturridge), untuk memperbaiki kesalahan masa lalunya. Season ini memberikan highlight kepada Dream yang ingin membebaskan Nada (Umulisa Gahiga) yang mendapat hukuman di Neraka selama 10.000 tahun.

Diadaptasi dari arc “Season of Mists” dan “Brief Lives” musim ini memperluas dunia The Endless dengan memperkenalkan karakter seperti Delirium (Esmé Creed-Miles) dan Destruction (Barry Sloane). Narasi yang kaya akan drama keluarga dan elemen mitologi, mulai dari Nordik hingga faerie, menciptakan pengalaman emosional, meski alur terkadang terasa terburu-buru menuju klimaks.

The Sandman
Dream (Tom Strurridge) dan Delirium (Esmé Creed-Miles) berpadu dalam akting yang epic dalam The Sandman season 2 | sumber: Netflix

Visual Series Menjadi Kelebihan di Season Ini

Aspek visual menjadi sorotan utama musim ini. Istana Dream yang megah hingga lanskap Neraka yang mencekam hadir dengan desain produksi dan efek CGI luar biasa. Karakter seperti Barnabas, anjing bicara (Steve Coogan), tampil begitu nyata. Tom Sturridge memerankan Dream dengan perpaduan sikap murung dan kerentanan, menjadikan karakternya semakin manusiawi. Gwendoline Christie sebagai Lucifer menghadirkan aura dingin yang memukau, sementara Kirby Howell-Baptiste sebagai Death memberikan kehangatan yang memperkaya dinamika cerita. Interaksi antar karakter The Endless menjadi pilar narasi yang kuat dan menarik.

The Sandman Cast
Cast of The Sandman Season 2 | sumber: Netflix

Kelemahan Series The Sandman Season 2

Meski ambisius, musim ini memiliki kekurangan. Ritme narasi kadang tidak konsisten, dengan struktur episode yang terasa kurang menyatu. Dialog yang sarat makna sering kali terasa berlebihan, menciptakan kesan pretensius yang mengurangi kedalaman emosional. Humor, seperti yang dihadirkan oleh Mervyn Pumpkinhead (Mark Hamill) kurang berhasil mencairkan suasana kelam yang dominan. Beberapa momen serius juga tampak berlebihan, mengganggu keseimbangan cerita secara keseluruhan.

The Sandman Season 2 Volume 1 menawarkan pengalaman visual yang menawan, akting kuat, dan dunia fantasi yang cermat. Meskipun ritme dan nuansa visual yang kadang terlalu serius, serial ini tetap memikat sebagai karya dark fantasy. Dengan Volume 2 yang dijadwalkan tayang pada 24 Juli 2025, penonton berharap pada penutup yang lebih utuh dan memuaskan untuk kisah Dream of The Endless.

Baca Juga: Bukan Sekadar Pahlawan: Superman 2025 Tampilkan Sosok yang Penuh Empati