Sukabumihitz – Kabar menggembirakan hadir untuk para penggemar film Avatar. Sutradara legendaris James Cameron resmi mengumumkan bahwa film ketiga dalam franchise Avatar berjudul Avatar: Fire and Ash. Mengutip dari artikel Kompas.com, film ini dijadwalkan tayang pada 19 Desember 2025, tepat tiga tahun setelah perilisan Avatar: The Way of Water.
Film ini akan membawa penonton kembali ke dunia Pandora, kali ini dengan nuansa yang lebih gelap dan penuh ketegangan. Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldana) kembali menjadi tokoh sentral dalam cerita. Setelah mereka kehilangan anak pertama akibat perang melawan RDA, keduanya kini menghadapi tantangan baru dari klan misterius bernama Ash People.
Baca juga: The Fantastic Four: First Steps Suguhkan Nuansa Retro dan Kehangatan Keluarga di Reboot MCU Terbaru
Suku Ash People: Wajah Baru Konflik di Pandora
Ash People merupakan suku Na’vi baru yang diperkenalkan dalam Avatar: Fire and Ash. Tidak seperti klan Na’vi sebelumnya seperti Omatikaya dan Metkayina yang cenderung damai, Ash People menunjukkan sifat lebih brutal dan tak segan menggunakan kekerasan. Mereka memiliki penampilan khas, seperti penutup wajah dan ritual di sekitar api, memperkuat elemen “api dan abu” yang menjadi tema utama film ini.
Sebagai pemimpin suku, Varang (Oona Chaplin) muncul membawa ancaman baru—sosok antagonis kuat yang siap mengguncang dunia Pandora. Meski detail resmi masih terbatas, banyak pihak meyakini bahwa kehadiran Varang akan memicu konflik emosional yang intens dan menawarkan perspektif baru terhadap dunia Pandora.
Visual Lebih Spektakuler dan Teknologi Mutakhir
Sebagaimana film-film sebelumnya, Avatar 3 menjanjikan pengalaman sinematik luar biasa. James Cameron tak hanya memakai teknologi CGI terkini, tetapi juga menciptakan teknik khusus demi memperkuat efek api dalam film ini. Visual Pandora akan semakin luas—bukan hanya hutan dan laut, tapi juga wilayah-wilayah baru yang belum pernah muncul sebelumnya.














