Sukabumihitz – Mahasiswa Cyber University, yang dikenal sebagai The First Fintech University in Indonesia, sukses menarik perhatian dalam program Youthpreneur Batch 1 Sinarmas Land. Produk kuliner inovatif mereka, Nasi Uduk Unguara, terpilih untuk mengikuti Coaching Class sekaligus mempresentasikan gagasan bisnis di hadapan para mentor. Pencapaian ini membuktikan potensi besar kuliner tradisional untuk bersaing di pasar modern.
Tim Unguara yang terdiri dari Fathma Aulia Puteri, Davina Fairuz, Navisa Lailatin Avifah, dan Muhammad Kayyis Abdullah dari Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Cyber University mempresentasikan produk unggulan mereka pada Jumat, (29/8) di SML UMKM Center, Serpong, Tangerang Selatan.
Unguara Hadir dengan Inovasi Kuliner
Dalam presentasinya, mereka memaparkan strategi bisnis, keunggulan produk dari sisi kesehatan, serta laporan keuangan yang menunjukkan tren pertumbuhan positif. Dr. Anang Martoyo, selaku dosen pembimbing, turut mendampingi sekaligus menyampaikan apresiasinya atas prestasi mahasiswa bimbingannya.
Baca juga: Cyber University: Mendorong Inovasi Pendidikan Keamanan Siber
“Ini merupakan peluang besar agar mahasiswa tidak hanya berhenti pada ide, tetapi juga mengasah kemampuan wirausaha langsung dari praktisi,” kata Anang, dalam keterangan rilis, Senin (1/9).
Sementara itu, mentor program dari Sinarmas Land, Endang Retno Wardhani, memberikan sejumlah masukan penting untuk meningkatkan daya saing Unguara. Ia menekankan pentingnya efisiensi bahan baku guna menekan harga jual, serta membangun kemitraan dengan petani. Strategi tersebut dapat mendorong peningkatan volume penjualan sekaligus memperkuat posisi produk di pasar.
“Program Youthpreneur Sinarmas Land melibatkan sepuluh kelompok usaha mahasiswa dari lima perguruan tinggi ternama, termasuk Universitas Pamulang, Universitas Bakrie, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah Tangerang, dan Cyber University. Coaching Class ini dirancang untuk memberikan bimbingan intensif kepada para peserta, tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung dari mentor berpengalaman. Keikutsertaan Unguara diharapkan dapat menginspirasi lahirnya wirausaha muda yang mampu mengangkat kuliner tradisional ke level yang lebih tinggi,” jelas Endang.
