IEP 3+1 Jadi Solusi Cetak Talenta Digital Tangguh
Ia menambahkan bahwa partisipasi ini sejalan dengan visi UNM yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam menyiapkan mahasiswa lewat Internship Experience Program (IEP) dengan skema 3+1.
“Melalui IEP 3+1, mahasiswa diberi kesempatan emas untuk menjalani tiga tahun perkuliahan dan satu tahun penuh magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional. Hal ini menjadikan mereka lebih siap menghadapi dunia kerja nyata setelah lulus,” Ujar Anton.
Dukungan Industri dan Institusi Global Perkuat Sinergi Nasional
Berbagai institusi dan perusahaan besar seperti Huawei, Google Cloud, EC-Council, Telkomsat, Apnic, Comptia, ApJII, CSIRT, Arctic Security, dan Stellar turut menghadiri kegiatan ini. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam membangun sistem keamanan siber yang tangguh.
“Kehadiran UNM di ACAD CSIRT Summit 2025 semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang responsif terhadap isu-isu strategis nasional dan internasional. Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM tidak hanya fokus pada pengembangan kurikulum berbasis teknologi, tetapi juga aktif membangun kolaborasi dan menghadirkan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk terlibat dalam ekosistem digital masa depan,” tutup Anton.