Sukabumihitz – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) terus memperkuat posisinya sebagai Kampus Digital Kreatif. Kali ini, UBSI menggandeng brand fashion ikonik asal Yogyakarta, Dagadu Djokdja, melalui kerja sama strategis yang mencakup desain, produksi, penjualan, hingga pemasaran merchandise berbasis kreativitas.
Selain itu, UBSI juga menyediakan kesempatan magang di Dagadu Djokdja. Program ini memberi peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung di industri kreatif sekaligus bidang pemasaran.
“Kolaborasi ini menjadi jembatan antara teori di kelas dengan praktik nyata. Mahasiswa tidak hanya belajar akademik, tetapi juga merasakan pengalaman kerja yang relevan di industri kreatif,” kata Naba Aji Notoseputro, Co-Founder Yayasan BSI, usai penandatanganan kerja sama di Dagadu Yogyatourium, Gedongkuning, Yogyakarta, Kamis (4/9).
Baca juga: UBSI dan HEHA Group Jalin Kerja sama Strategis untuk Dorong Pendidikan dan Industri Kreatif Yogyakarta
Salah satu poin penting dari kerja sama ini adalah rencana pembukaan toko offline Dagadu Djokdja di Kampus UBSI Kaliabang, Bekasi. Kehadiran toko tersebut bukan hanya untuk bisnis, tetapi juga menjadi sarana promosi dan kebanggaan bersama civitas akademika serta masyarakat sekitar.
Direktur Utama PT Aseli Dagadu Djokdja, Mia Argianti, menyambut baik langkah ini. “Kami senang bermitra dengan UBSI yang memiliki visi sebagai Kampus Digital Kreatif. Bagi Dagadu, ini bukan sekadar bisnis, tetapi bentuk dukungan pada talenta muda Indonesia. Mahasiswa akan terlibat dalam proses kreatif dan budaya, yang mampu melahirkan ide segar bagi perkembangan industri kreatif lokal,” jelasnya.
Tak hanya membuka toko dan menyediakan program magang, UBSI dan Dagadu juga berencana menggelar berbagai event kolaboratif di dalam maupun luar kampus. Agenda ini diharapkan bisa memperkuat brand image, memperluas eksposur, dan memberi nilai tambah bagi kedua pihak.
Melalui kolaborasi ini, UBSI dan Dagadu Djokdja menegaskan komitmen untuk menghadirkan program berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal serta memberi kontribusi nyata bagi ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.
