Berita

Transformasi Akuntansi di Era Industri 4.0: Seminar Profesionalisme Universitas BSI Sukabumi

1
×

Transformasi Akuntansi di Era Industri 4.0: Seminar Profesionalisme Universitas BSI Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Transformasi Akuntansi di Era Industri 4.0: Seminar Profesionalisme Universitas BSI Sukabumi | Doc: Istimewa

Sukabumihitz – Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Sukabumi sukses menggelar Seminar Profesionalisme bertajuk “Tantangan, Peluang, dan Prospek Kerja Akuntansi di Era Industri 4.0” pada Kamis, 16 Januari 2025. Seminar ini menghadirkan Rizki Ramdhani, S.P, seorang praktisi akuntansi berpengalaman, sebagai narasumber utama.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa mengenai perubahan cepat dalam industri akuntansi yang memicu kemajuan teknologi. Seiring dengan adopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan big data, peran akuntan di era Industri 4.0 berkembang pesat.

Oleh karena itu, meskipun menawarkan peluang besar, perubahan ini juga menghadirkan tantangan signifikan yang harus dihadapi. Dengan demikian, seminar ini menekankan pentingnya kesiapan para mahasiswa dalam menghadapi kedua aspek tersebut secara seimbang.

Antusiasme Mahasiswa Menyambut Era Baru

Seminar yang diadakan di Aula Kampus Kota Sukabumi ini diikuti lebih dari 80 peserta, terdiri dari mahasiswa dan dosen. Dalam pemaparannya, Rizki Ramdhani menekankan bahwa era Industri 4.0 mengharuskan akuntan untuk menguasai keterampilan teknis sekaligus memahami cara menggunakan teknologi canggih dalam pengelolaan data dan analisis keuangan.

“Transformasi digital menawarkan peluang besar bagi akuntan, namun juga menghadirkan tantangan, seperti kebutuhan keterampilan teknologi dan adaptasi terhadap sistem otomatisasi,” kata Rizki. Ia menegaskan pentingnya literasi teknologi dalam profesionalisme akuntansi.

Baca juga: Seminar Inspiratif, Pemanfaatan AI untuk Masa Depan Pendidikan dan Karir

Diskusi Interaktif dan Praktis

Seminar ini juga memberikan kesempatan untuk diskusi interaktif, di mana mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan tentang prospek kerja dan tantangan di dunia akuntansi modern. Salah satunya, M Zaki Maulana Firdaus bertanya tentang cara mempersiapkan diri menghadapi persaingan ketat di dunia kerja. Rizki kemudian menjelaskan bahwa penguasaan keterampilan teknis dan soft skills sangat penting sebagai bekal utama untuk menghadapi tantangan profesional.

Rizki menanggapi dengan menekankan pentingnya penguasaan perangkat lunak akuntansi dan keterampilan komunikasi yang baik. “Selain keterampilan teknis, soft skill seperti kemampuan bekerja dalam tim dan memecahkan masalah sangat penting. Mahasiswa perlu menjadi akuntan yang fleksibel dan inovatif,” tambahnya.

Membangun Kompetensi untuk Masa Depan

Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Sukabumi, Bapak Rizal Amegia Saputra, M.Kom., mengapresiasi antusiasme peserta dalam seminar ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan industri.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam praktik nyata. Seminar ini merupakan salah satu cara untuk membekali mereka dalam menghadapi tantangan di era Industri 4.0,” ujar Bapak Rizal.

Sebagai penutup seminar, Rizki mengajak mahasiswa untuk terus menggali potensi diri dan memanfaatkan peluang di era digital. “Era digital adalah kesempatan besar. Jadilah akuntan yang adaptif dan siap bersaing di tingkat global,” tutupnya.

Kesimpulan

Seminar Profesionalisme ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Sukabumi. Dengan wawasan tentang tantangan dan peluang di era Industri 4.0, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan relevan dan siap menghadapi dunia kerja. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen universitas untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Seminar Pemuda Digital: Menyongsong Masa Depan dengan Memanfaatkan AI dan Meraih Financial Freedom