BeritaPendidikan

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UBSI Belajar Implementasi AI dari I-CATS University College Malaysia

4
×

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UBSI Belajar Implementasi AI dari I-CATS University College Malaysia

Sebarkan artikel ini
I-CATS University College Malaysia
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UBSI Belajar Implementasi AI dari I-CATS University College Malaysia | dok: Istimewa

Sukabumihitz – Pontianak – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tiga dosennya, Latifah, Nurmalasari, dan Wanty Eka Jayanti, baru-baru ini mengikuti program benchmarking internasional di I-CATS University College, Kuching, Malaysia, pada Jumat (26/9).

Program ini merupakan inisiatif Aliansi Program Doktor Ilmu Manajemen Indonesia (APDMI). Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dosen tentang sistem pembelajaran modern, riset berbasis doktoral, dan implementasi kecerdasan buatan (AI) di dunia pendidikan.

Selama kunjungan, para dosen UBSI secara langsung mengamati berbagai fasilitas dan metode unggulan di I-CATS. Mereka mempelajari cara kampus mengelola riset, strategi publikasi internasional, dan metode pembelajaran inovatif. Mereka juga berpartisipasi dalam workshop mini tentang penyusunan proposal riset, teknik supervisi untuk program doctorate by research, serta pemanfaatan AI untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.

International Benchmarking
Dosen UBSI Pontianak bersama APDMI hadir dalam benchmarking internasional di I-CATS University College Malaysia untuk tingkatkan kualitas pembelajaran dan riset | dok: Istimewa

Baca juga: UBSI Raih Rekor Baru, 97 Dosen Lulus Serdos 2025 dan Buktikan Kualitas Pendidikan Makin Unggul

Dr. Nurashikin Nazer Mohamad, Direktur Centre of Graduate Studies (iCGS) I-CATS University College, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai pertukaran pemikiran antar kampus ASEAN sangat penting.

“Pertukaran pemikiran antar kampus ASEAN sangat penting. Banyak potensi kolaborasi yang bisa dikembangkan, terutama dalam penelitian, pengembangan akademik, dan penerapan teknologi di dunia pendidikan,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membuka peluang kolaborasi nyata antara UBSI dan I-CATS. Kedua institusi bisa bekerja sama dalam proyek penelitian (joint research project), pertukaran dosen dan mahasiswa, co-supervision program doktoral, hingga publikasi bersama (joint publication).

Latifah, salah satu peserta, mengaku mendapatkan wawasan berharga.

“Kami mendapatkan pemahaman baru tentang bagaimana mengintegrasikan AI dalam sistem pembelajaran serta membangun ekosistem akademik yang lebih inovatif. Pengalaman ini akan kami adaptasi di UBSI Kampus Pontianak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10).

Dengan langkah strategis ini, UBSI Kampus Pontianak menunjukkan keseriusannya dalam mengadopsi sistem pembelajaran modern. Mereka berharap bisa segera mengimplementasikan hasil benchmarking untuk meningkatkan kualitas lulusan. Selain itu, harapannya juga dapat mendorong riset yang kompetitif sehingga menciptakan suasana akademik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi global.

Baca juga: Dari Malaysia, Mahasiswa Cyber University Bawa Pulang Ilmu Fintech dan Networking Internasional