Sukabumihitz, Jakarta – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) telah menunjuk enam mahasiswanya untuk menjadi pendamping bagi lima mahasiswa dari University of Northern Philippines (UNP). Mahasiswa UNP tiba di Indonesia pada Senin (3/11) sebagai peserta program International Student Mobility. Penunjukan ini bertujuan memperkaya pengalaman lintas budaya dan sekaligus memperkuat jaringan akademik UBSI di tingkat global.
Peran Student Buddies dalam Program International Student Mobility
Enam mahasiswa UBSI yang terpilih, yaitu Alief, Patricia, Nur Badarul, Intan, Mega, dan Calli, akan menjalankan peran sebagai student buddies selama program berjalan. Mereka akan membantu mahasiswa UNP beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka juga akan memperkenalkan budaya Indonesia dan memastikan seluruh kegiatan akademik maupun non-akademik mahasiswa UNP berjalan lancar selama mereka berada di Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa University of Northern Philippines Jalani Program Internasional Student Mobility di Universitas BSI
Upaya UBSI Tingkatkan Kesiapan Global Mahasiswa
Jimmi, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBSI, menjelaskan bahwa penunjukan ini merupakan bagian dari langkah UBSI untuk meningkatkan kesiapan global para mahasiswanya.
“Penunjukkan keenam mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lintas budaya, membangun kemampuan komunikasi internasional, dan meningkatkan kesiapan global mahasiswa,” ujarnya pada Rabu (5/11).
Program International Student Mobility ini sekaligus mewujudkan implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara UBSI, sebagai Kampus Digital Kreatif, dan UNP. Selain itu, melalui program ini, UBSI juga turut berupaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, interaktif, dan berorientasi internasional. Jimmi menekankan pentingnya peran student buddies selama program berlangsung.
“Para pendamping diharapkan tidak hanya menjadi teman bagi mahasiswa UNP, namun juga menjadi duta kampus dalam memperkenalkan budaya Indonesia,” tutup Jimmi.














