SukabumiHitz.com – Di tengah tren pendidikan yang semakin berfokus pada inklusi dan pemanfaatan pengalaman belajar sebelumnya.
tiga Program Studi (Prodi) di Universitas BSI telah melakukan terobosan yang menarik dengan merancang perangkat asesmen khusus untuk mengimplementasikan konsep rekognisi pembelajaran lampau.
Langkah inovatif ini bertujuan untuk memungkinkan Mahasiswa mengakui dan memanfaatkan pengetahuan serta keterampilan yang mereka peroleh dari pengalaman belajar sebelumnya.
Tiga Prodi yang terlibat dalam inisiatif ini adalah Prodi Sastra Inggris, Prodi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi, dan Prodi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi. Ketiganya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan berorientasi pada hasil.
yang memungkinkan Mahasiswa untuk mengembangkan diri berdasarkan pengalaman sebelumnya yang relevan.
Kegiatan yang terlaksanakan pada Sabtu (02/09) dan Minggu (03/09) menghadirkan Tim pembuatan perangkat assesmen yang terdiri dari belasan asesor.
Denny Pribadi, M. Kom, Ketua Program Studi Ilmu Komputer Kampus Kota Sukabumi, menjelaskan,
“Kami menyadari bahwa banyak Mahasiswa memiliki pengetahuan atau keterampilan yang dapat berkontribusi pada perkembangan mereka di program studi kami. Perangkat asesmen ini adalah langkah pertama untuk mengakui nilai dari pengalaman belajar mereka di luar kelas.”
Perangkat asesmen ini mencakup berbagai jenis evaluasi, seperti ujian tertulis, presentasi, dan pengembangan portofolio khusus yang dirancang untuk menilai pemahaman dan keterampilan yang diperoleh Mahasiswa dari pengalaman sebelumnya. Selain itu, tim pengajar di ketiga Prodi ini telah menerima pelatihan khusus untuk memandu Mahasiswa dalam pengajuan rekognisi pembelajaran lampau.
Agung Wibowo, S.T, M. Kom, Ketua Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi, menambahkan,
“Kami berharap perangkat asesmen ini akan membantu Mahasiswa kami dalam mengakui potensi dan memotivasi mereka untuk meraih kesuksesan dalam studi . Inovasi ini juga sejalan dengan upaya Universitas BSI untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan dunia nyata.”
Universitas BSI sangat mendukung inisiatif ini dan melihatnya sebagai langkah penting dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berpusat pada Mahasiswa.
Diharapkan bahwa langkah ini akan mengilhami perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya untuk mengembangkan perangkat asesmen serupa yang mendukung rekognisi pembelajaran lampau.
Dengan merancang perangkat asesmen khusus ini, tiga Prodi di Universitas BSI telah membuka peluang bagi Mahasiswa untuk mempercepat kemajuan akademis mereka dan memanfaatkan pengalaman mereka . Langkah ini juga membuktikan komitmen Universitas BSI untuk terus menjadi pusat inovasi pendidikan di wilayahnya.