Berita

Tiga Jembatan Penghubung di Sukabumi Hanyut Terbawa Arus Banjir, Termasuk Jembatan Kolaborasi Willie Salim

15
×

Tiga Jembatan Penghubung di Sukabumi Hanyut Terbawa Arus Banjir, Termasuk Jembatan Kolaborasi Willie Salim

Sebarkan artikel ini
Kondisi jembatan viral yang medapat bantuan dari willie salim sebelum diperbaiki dan terbawa arus banjir

Sukabumihitz – Tiga jembatan penghubung antara Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, rusak parah setelah diterjang banjir besar dari Sungai Cikaso. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (4/12), ini menyebabkan akses antarwilayah lumpuh total. Salah satu jembatan yang terdampak adalah jembatan gantung yang pembangunannya sempat mendapat perhatian publik berkat bantuan influencer Willie Salim.

Kerusakan ini melibatkan dua jembatan bambu darurat dan satu jembatan gantung berbahan besi. Salah satu jembatan bambu yang berada di Kampung Bantarsari RT 027/007 telah beberapa kali mengalami perbaikan oleh warga, Pemerintah Desa, Forkopimcam, serta TNI dan Polri. Sebelumnya, jembatan ini juga sempat rusak akibat banjir pada akhir Juni 2024.

Sementara itu, jembatan gantung besi sepanjang 60 meter yang menghubungkan Kampung Pamoyanan, Desa Bantarpanjang, dengan Kampung Cigirang, Desa Neglasari, baru selesai dibangun pada akhir Agustus 2024. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara relawan Jampe, Amal Produktif Indonesia, dan dukungan dari Willie Salim. Jembatan tersebut mulai warga gunakan pada awal September 2024 setelah sebelumnya menjadi viral karena warga menggunakan dalam kondisi yang berbahaya.

Baca juga: Warga Tiga Desa Terdampak, Jembatan Lalay Putus Setelah Diterjang Banjir Cimandiri

Perangkat Desa Neglasari, Dede Afrak mengatakan bahwa jembatan yang putus tersebut merupakan akses warga.

“Jembatan tersebut menjadi akses utama warga Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, dan Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah. Semuanya putus dan hanyut pada Rabu (4/12) sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar Dede pada (8/12) mengutip dari sukabumiupdate.com.

Menurut Dede, warga kini menghadapi kesulitan besar dalam melintasi Sungai Cikaso.

“Akses penghubung saat ini jadi lumpuh total. Paling menunggu kondisi sungai kecil, baru warga bisa menyebrang turun sungai,” ungkapnya.

Camat Jampangtengah, Chaerul Ichwan, mengakui bahwa semua jembatan penghubung antara Kecamatan Jampangtengah dan Kecamatan Lengkong semuanya putus.

“Semuanya hanyut ada tiga jembatan. 2 jembatan bambu, dan satu jembatan besi,” ujarnya.

Kejadian ini memaksa warga dan pihak berwenang untuk segera mencari solusi agar aksesibilitas bisa kembali pulih. Berharap pemerintah daerah dan berbagai pihak dapat segera memberikan bantuan untuk membangun kembali jembatan yang rusak.

Baca juga: Sungai Cikaso Meluap, Enam Mobil Minibus Terseret Banjir Bandang di Sagaranten