Berita

Tercium Bau Menyengat, Warga Sukamanah Temukan Jenazah Pria di Rumah Kontrakan

18
×

Tercium Bau Menyengat, Warga Sukamanah Temukan Jenazah Pria di Rumah Kontrakan

Sebarkan artikel ini
Gambar ilustrasi | sumber: freepik

Sukabumihitz – Warga Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria dalam kondisi membusuk di sebuah rumah kontrakan milik Hj. Eros (54), yang terletak di area belakang pasar pada Senin (7/4) pagi.

Penemuan bermula sekitar pukul 07.30 WIB saat warga sekitar mencium bau tak sedap yang menyengat dari dalam rumah kontrakan. Selain aroma menyengat, keberadaan lalat dalam jumlah banyak di sekitar lokasi memperkuat kecurigaan mereka. Namun karena pintu terkunci dari dalam, warga segera melaporkan hal tersebut ke Ketua RW 06 dan petugas Bhabinkamtibmas Polsek Cisaat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian yang terdiri dari personel piket dan Kapolsek Cisaat segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Sukabumi Kota untuk melakukan proses identifikasi.

Petugas Polres Sukabumi Kota, saat melakukan olah TKP | sumber: radarsukabumi.com.

Baca juga: H+2 Lebaran, Lonjakan Kendaraan Padati Exit Tol Bocimi ke Arah Sukabumi

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, mengonfirmasi bahwa jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan inisial DSK (51), berprofesi sebagai pedagang dan berdomisili di wilayah Limusnunggal, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

“Saat petugas temukan, kondisi jenazah sudah dalam kondisi mulai membusuk. Korban berinisial DSK (51) yang berprofesi sebagai pedagang asal warga Limusnunggal, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi,” jelas Astuti, mengutip dari radarsukabumi.com.

Berdasarkan keterangan dari salah satu rekan korban, komunikasi terakhir dengan almarhum terjadi pada 27 Maret 2025. Saat itu, korban tidak hadir bekerja dan menyebutkan bahwa sedang sakit. Sejak hari tersebut, keberadaan DSK tidak diketahui lagi hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

“Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit. Namun, untuk lebih jelasnya nanti menunggu hasil penyelidikan,” pungkasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga yang tinggal seorang diri. Polisi terus melakukan penyelidikan guna memastikan tidak ada unsur lain yang mencurigakan dalam kasus ini.

Baca juga: H+5 Lebaran, Arus Balik Padati Jalur Sukabumi – Bogor, Kemacetan Mengular hingga 5 KM