Sukabumihitz – Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Tatang Mulyana mengungkapkan bahwa pihak kepolisian tengah mengejar seorang tersangka, yang terlibat dalam penipuan serta penggelapan dana tabungan hari raya (tahara) milik ratusan warga di Sukabumi.
Kasus ini terungkap setelah sejumlah agen tahara melaporkan bahwa dana yang mereka kumpulkan selama berbulan-bulan untuk persiapan Lebaran telah hilang. Perkiraan kerugian yang timbul sekitar Rp1 miliar.
Mengutip dari detikJabar, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan menghimbau warga yang merasa dirugikan untuk segera melapor agar proses hukum dapat dipercepat.
Baca juga: Baznas Kota Sukabumi Terbitkan Edaran Zakat Fitrah Ramadan 1446 H, Ini Ketentuannya!
“Saat mendekati pencairan, pelaku menghilang dan tidak bisa dihubungi. Kami telah menerima sejumlah laporan dan sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku,” ujar Tatang Senin (24/3), mengutip dari detikJabar.
Ratih (27) salah satu korban mengungkapkan pertama kali mengenal pelaku di tempat kerjanya. Selain itu ia juga menjelaskan untuk pengelolaan tahara yang pelaku jalankan telah berlangsung selama 4-5 tahun.
“Aku ikutan sudah ketiga tahun, nah tahun sekarang aku nyobain buat jadi agen karena diajakin sama dia (DS). Awalnya baik-baik aja, pas hari Rabu ditelepon sama agen-agen lain katanya dia (DS) kabur,” kata Ratih.
Ia menyebutkan ada agen yang menyerahkan uang dalam jumlah besar, mulai dari Rp30.000.000 hingga Rp100.000.000, dan total dana yang terkumpul perkirakan mencapai lebih dari Rp1 miliar. Para agen suda datang ke tempat pelaku, tetapi kontrakannya sudah kosong.
“Harusnya sudah dibagikan, biasanya seminggu sebelum lebaran. Terakhir komunikasi juga dia menjanjikan tanggal 23 Maret, tahunya kan sebelum hari H dia sudah kabur,” kata Ratih.
