Sukabumihitz – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (4/12), mengakibatkan enam mobil minibus hanyut terbawa arus. Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari 24 jam tanpa henti.
Kejadian ini berlangsung di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas mobil-mobil tersebut terseret derasnya air hingga terbalik. Kendaraan-kendaraan itu awalnya terparkir di lokasi yang aman, tetapi akhirnya tak mampu menahan kekuatan arus.
Menurut Deni, seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut mengungkapkan bahwa air mendadak mengalir deras. Mobil-mobil yang awalnya aman terparkir pun terseret karena arusnya yang sangat kuat.
Baca juga: Warga Tiga Desa Terdampak, Jembatan Lalay Putus Setelah Diterjang Banjir Cimandiri
Kepala Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyampaikan bahwa banjir tersebut terjadi karena meluapnya Sungai Cikaso akibat curah hujan yang sangat tinggi.
“Ini adalah salah satu wilayah rawan banjir di Kabupaten Sukabumi. Beruntung tidak ada korban jiwa meskipun kerugian materiel cukup besar,” ujar Daeng mengutip dari prohaba.tribunnews.com.
Bencana ini menjadi peringatan bagi masyarakat Sukabumi tentang pentingnya kewaspadaan di wilayah rawan bencana, terutama selama musim hujan. Berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan langkah mitigasi untuk mengurangi risiko serupa di masa depan.
Banjir yang melanda Sukabumi kali ini menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap pengelolaan lingkungan dan infrastruktur di daerah rawan banjir. Selain itu, warga juga diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dan memperhatikan langkah-langkah evakuasi darurat jika terjadi bencana.