Sukabumihitz – Pemerintah Kota Sukabumi semakin serius menciptakan iklim pendidikan yang bersih dari pungutan liar (pungli). Wali Kota Sukabumi menunjukkan hal ini dengan mengundang seluruh kepala sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP, termasuk para pengawas, dalam pertemuan khusus pada Senin (30/06) di Operation Room Setda Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Asisten Daerah Mohamad Hasan Asari, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Punjul Saepul Hayat menghadiri acara tersebut. Dalam kegiatan tersebut, Ayep Zaki menekankan pentingnya dunia pendidikan sebagai contoh tata kelola yang bersih, transparan, dan berintegritas
“Saya ingin seluruh kepala sekolah dan pengawas menjadi agen penyebar nilai kebaikan di lingkungan masing-masing. Mari kita bangun kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan yang bebas dari intervensi dan penyimpangan,” ujar Ayep Zaki, mengutip dari sukabumiupdate.com.
Mendidik dengan Nilai, Memimpin dengan Teladan
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan bahwa pendidikan merupakan ‘induk semang’ dari semua kebaikan. Karena itu, Ayep Zaki mendorong pembentukan karakter anak sejak dini, terutama melalui lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurutnya, pendidikan yang kuat tidak hanya mengandalkan sistem belajar formal, tetapi juga harus menjadi tempat menanamkan nilai moral, etika, dan spiritual yang kokoh.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Sukabumi dengan tegas melarang segala bentuk pungutan liar, termasuk pungutan yang kerap muncul dalam proses pengangkatan jabatan kepala sekolah. serta mengingatkan seluruh jajaran untuk tidak memanfaatkan posisi guna meraup keuntungan pribadi.
Pemerintah juga memastikan sistem keuangan daerah berjalan lebih transparan dan mengarah pada prinsip efisiensi serta akuntabilitas. Dengan begitu, pemerintah dapat menggunakan setiap anggaran untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Baca Juga : Pemerintah Kota Sukabumi Siapkan Rp120 Miliar untuk Benahi Infrastruktur Jalan
Meningkatkan PAD demi Pendidikan dan Kesejahteraan Anak
Di sisi lain, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengungkapkan bahwa pada pertengahan tahun ini, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi menunjukkan tren positif dengan proyeksi kenaikan yang signifikan. Peningkatan PAD tersebut menjadi landasan untuk memperluas program pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Pemerintah Kota Sukabumi menaruh perhatian serius pada pemenuhan gizi anak usia dini. Komitmen ini lahir dari keyakinan bahwa kualitas pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kondisi kesehatan anak. Ketika anak tumbuh sehat secara jasmani dan rohani, proses belajar akan berlangsung lebih optimal.
Membangun Karakter, Mewariskan Mutu Pendidikan
Wali Kota Ayep Zaki bertekad meninggalkan warisan kebijakan yang kokoh dan bermanfaat, khususnya dalam memperkuat mutu sumber daya manusia melalui pendidikan. Sebagai wujud nyata dari tekad tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi bersama kepala sekolah, pengawas, dan seluruh tenaga pendidik menjalin kolaborasi erat. Dengan sinergi ini, Kota Sukabumi optimistis dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang dalam karakter.
