BeritaTeknologi

Singapura Tunjukkan Masa Depan Tanggap Darurat Lewat Robot Humanoid

57
×

Singapura Tunjukkan Masa Depan Tanggap Darurat Lewat Robot Humanoid

Sebarkan artikel ini
Robot Humanoid
Robot humanoid meningkatkan kemampuan situasi darurat | Sumber : interestingengineering.com

Sukabumihitz – Pemerintah Singapura berkomitmen dalam mengerahkan robot humanoid untuk menangani berbagai tugas berisiko tinggi, seperti memadamkan kebakaran, menangani bahan berbahaya, hingga melakukan misi penyelamatan mulai tahun 2027.

Menteri Pengembangan Digital dan Informatika Singapura, Josephine Teo, menyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana 100 juta dolar Singapura. Dana ini digunakan untuk mendukung pengembangan proyek robot humanoid.

Singapura Siapkan Otomatisasi Penuh Berbasis AI

Pada tahap awal, operator akan mengendalikan robot dari jarak jauh untuk menjamin akurasi gerakan dan keselamatan saat menjalankan tugas-tugas berisiko tinggi. Oleh karena itu, Para pengembang menargetkan robot ini mampu bekerja secara mandiri pada tahun 2029. Pencapaian tersebut akan terwujud melalui penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Penggunaan AI akan memungkinkan robot merespons berbagai kondisi di lapangan dengan lebih cerdas dan efisien. Melalui langkah ini, Pemerintah Singapura menegaskan komitmennya dalam mengadopsi teknologi tinggi untuk memperkuat sistem keselamatan dan tanggap darurat. Kehadiran robot berbasis AI diharapkan dapat menjadi mitra kerja yang andal, terutama dalam menghadapi situasi yang terlalu berbahaya untuk ditangani langsung oleh manusia.

Baca Juga : Mengintip Masa Depan: 10 Inovasi Teknologi yang akan Mengubah Dunia

Pameran AI TechXplore dan Peluncuran Robot Phoenix

HTX (Home Team Science and Technology Agency) memperkenalkan empat prototipe robot dalam pembukaan pameran AI TechXplore di Fusionopolis One (26/05). HTX juga meluncurkan Robot Phoenix, model bahasa berbasis AI yang mampu berkomunikasi dalam empat bahasa resmi Singapura. Kehadiran Phoenix ini menegaskan ambisi Singapura dalam menerapkan teknologi AI inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Pelaku kejahatan kini semakin canggih dalam memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, aparat keamanan juga harus mampu menggunakan teknologi untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ujar Josephine Teo.

Komitmen Teknologi untuk Keselamatan Publik

Pemerintah Singapura secara aktif mengembangkan dan mengintegrasikan robot humanoid berbasis kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem tanggap darurat. Melalui langkah ini, Singapura menegaskan komitmennya terhadap pemanfaatan teknologi inovatif demi meningkatkan keselamatan publik.

Melalui strategi ini, Pemerintah Singapura tidak hanya merespons kebutuhan keselamatan publik saat ini, tetapi juga secara aktif mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan. Implementasi robot humanoid berbasis AI ditargetkan mampu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko bagi petugas, serta mempercepat respons dalam situasi darurat.

Baca Juga : The Wild Robot Ketika Animasi Mengajarkan Kasih Sayang Tanpa Batas