Sukabumihitz – Suasana penuh semangat memenuhi Aula Kampus A Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Sukabumi saat kegiatan Temu Wicara Duta Pemuda 2025 Goes To Campus!!. Acara ini merupakan inisiatif Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi yang menggandeng UBSI sebagai salah satu dari dua perguruan tinggi tuan rumah kegiatan kepemudaan tersebut.
Dengan mengangkat tema “Pemuda Berdaya, Pemuda Berdampak”, kegiatan ini menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa. Acara ini mengajak para peserta untuk mengenal lebih dekat peran strategis pemuda dalam membangun masyarakat. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi sosialisasi Pemilihan Duta Pemuda Kota Sukabumi 2025 yang berlangsung secara interaktif pada Kamis (06/11).
Kepala Kampus UBSI Sukabumi, Jamal Maulana Hudin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai sinergi antara kampus dan pemerintah menjadi langkah penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan berjiwa sosial.
“UBSI sangat menyambut baik kegiatan ini. Kami berharap kolaborasi dengan Disporapar terus terjalin, karena kami memiliki visi yang sama untuk membangun ekonomi kreatif demi kemajuan Kota Sukabumi. Kami juga tentu bangga jika Duta Pemuda 2025 berasal dari mahasiswa UBSI,” ujar Jamal.
Baca juga: UBSI Sukabumi Dapat Apresiasi dari Wakil Wali Kota atas Dukungan terhadap Program Duta Pemuda 2025
Jamal juga menegaskan bahwa UBSI selalu membuka ruang bagi kegiatan yang menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kreativitas, serta kepedulian sosial mahasiswa. Menurutnya, kegiatan seperti Temu Wicara ini menjadi ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk berperan aktif di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh UBSI sebagai mitra strategis dalam membangun generasi muda kreatif dan berdaya saing.
“Terima kasih atas kolaborasinya dalam membangun ekonomi kreatif dan mendukung lahirnya Duta Pemuda Kota Sukabumi 2025. Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi mahasiswa agar aktif dan menjadi penggerak perubahan sosial di lingkungannya,” tutur Rahmat.
Sinergi ini berupaya memperkuat semangat kolaborasi lintas sektor antara perguruan tinggi dan pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melahirkan pemuda Sukabumi yang berdaya, berdampak, dan siap membawa perubahan positif bagi daerah.
