Berita

Ruang Kelas Ambruk, Pelajar SDN Cilimus Terpaksa Belajar di SMPN 5 Jampangtengah

59
×

Ruang Kelas Ambruk, Pelajar SDN Cilimus Terpaksa Belajar di SMPN 5 Jampangtengah

Sebarkan artikel ini
SDN Cilimus
Gambar ilustrasi | sumber: freepik

Sukabumihitz – Sejumlah pelajar SDN Cilimus harus menjalani kegiatan belajar mengajar di SMPN 5 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, setelah empat ruang kelas mereka ambruk. Insiden ini terjadi di Kampung Cilimus pada awal Juli 2024 akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

Habudin salah satu guru SDN Cilimus mengatakan sebanyak empat ruang kelas ambruk karena hujan deras di awal Juli 2024. Ia juga mengatakan tidak ada korban jiwa, namun kegiatan belajar dipindahkan ke SMPN 5 Jampangtengah.

“SDN Cilimus memiliki lima ruang kelas, namun empat ruang kelas ambruk pada awal Juli 2024 saat hujan deras. Beruntung kejadian itu saat malam hari sehingga tidak ada yang menjadi korban, namun dampaknya kami harus menumpang melaksanakan KBM di SMPN 5 Jampangtengah”, ujar Habudin pada (31/7) mengutip dari radarsukabumi.com.

Habudin menjelaskan karena tidak adanya ruang kelas yang memadai di SDN Cilimus, pihak sekolah terpaksa mengubah ruang guru menjadi kelas. Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar menjadi tidak maksimal karena para siswa harus berdesakan saat duduk.

Saat ini, SDN Cilimus memiliki 118 siswa dan lima tenaga pengajar. Untuk menjaga agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, terutama saat ini tahun ajaran baru, sebagian siswa terpaksa menumpang belajar di ruang kelas milik SMPN 5 Jampangtengah.

Selain itu, keterbatasan ruang kelas di kedua sekolah memaksa mereka membagi dua shift kegiatan belajar mengajar. Siswa kelas IV hingga VI masuk pada siang hari, sementara siswa kelas I-III masuk pada pagi hari.

“Kami masih memiliki beberapa ruangan, tetapi tidak berani menggunakannya karena bangunannya sudah lapuk dan khawatir akan ambruk serta menyebabkan korban. Kami juga sering melarang anak-anak bermain di sekitar bangunan yang sudah rusak,” ungkap Habudin.

Pihak SDN Cilimus telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk segera melakukan perbaikan. Dengan kondisi saat ini, kegiatan belajar mengajar tidak maksimal karena anak-anak sulit berkonsentrasi.

Kondisi SDN Cilimus setelah empat ruang kelas mereka ambruk | sumber: radarsukabumi.com

Baca juga: Seren Taun 2024 Perayaan Syukur dan Pelestarian Budaya di Kasepuhan Sinar Resmi

Sementara itu, Pahrul Suganda, guru SMPN 5 Jampangtengah mengungkapkan bahwa kondisi bangunan di SMPN 5 tidak jauh lebih baik dari SDN Cilimus. Dari enam ruang kelas yang ada, tiga di antaranya mengalami kerusakan pada bagian atap dan tembok, namun masih bisa digunakan. Selain itu, kondisi ruang guru dan kantor bahkan sudah tidak memiliki atap.

Dengan ambruknya empat ruang kelas SDN Cilimus, pihaknya meminjamkan satu ruang kelas untuk digunakan kegiatan belajar mengajar oleh siswa SDN yang jaraknya hanya beberapa meter dari SMPN 5.

Untuk tahun ini, jumlah siswa yang bersekolah di SMPN 5 sebanyak 87 orang, dengan sembilan tenaga pengajar. Renovasi bangunan SMPN 5 rencananya akan dilaksanakan tahun depan. Dengan harapan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan siswa semakin bersemangat untuk bersekolah.

Kondisi darurat ini mengharuskan kerjasama antara sekolah dan pihak berwenang agar fasilitas pendidikan dapat segera diperbaiki, sehingga proses belajar mengajar dapat kembali normal dan memberikan kenyamanan bagi para siswa.

Baca juga: Kesurupan Massal di PT.Yongjin Sukabumi, Puluhan Karyawan Teriak Histeris