Berita

Rektor Unisba Klarifikasi Penembakan Gas Air Mata, Polisi Tegaskan Tidak Masuk Kampus

96
×

Rektor Unisba Klarifikasi Penembakan Gas Air Mata, Polisi Tegaskan Tidak Masuk Kampus

Sebarkan artikel ini
Rektor Unisba Imbau Mahasiswa Tak Terprovokasi Pasca Ricuh | Sumber: Koran gala

Sukabumihitz – Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof. A Harits Nu’mān, memberi klarifikasi terkait penembakan gas air mata di sekitar kampus pada Senin malam (1/9/2025). Ia menegaskan aparat memang melepaskan gas air mata ke arah kampus, tetapi mereka tidak pernah masuk ke dalam area Unisba.

Kerusuhan bermula ketika sekelompok massa berpakaian hitam yang diduga kelompok anarko memblokade Jalan Tamansari. Massa kemudian berlari ke arah kampus, seolah ingin memancing aparat masuk. Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

“Kami memastikan tidak ada aparat yang masuk ke area kampus. Mahasiswa tetap aman, meskipun sebagian gas terbawa angin hingga ke halaman kampus,” jelas Rektor Unisba.

Baca juga: Demo Sukabumi 1 September, Polisi Amankan 13 Pelajar Diduga Terlibat Narkoba

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menegaskan pihak kepolisian hanya menembakkan gas air mata di jalan raya. Angin kemudian mendorong sebagian gas ke dalam area kampus.

“Kami menghalau massa yang membuat kericuhan. Gas masuk ke kampus bukan karena kesengajaan, melainkan terbawa angin,” ujarnya.

Rektorat menegaskan kampus tetap kondusif dan kegiatan akademik berjalan normal. Pihak kampus juga mendampingi mahasiswa yang terdampak agar tetap merasa aman.

“Kami ingin mahasiswa tetap tenang dan fokus belajar. Situasi sekarang sudah terkendali,” tutur pihak rektorat.

Setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat. Namun, kebebasan berpendapat sebaiknya dilakukan secara damai dan tertib. Masyarakat, khususnya mahasiswa, jangan sampai terprovokasi untuk melakukan perusakan atau penjarahan.

Baca juga: Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Berjanji Tindaklanjuti Aspirasi Massa Aksi 1 September