Sukabumihitz – Puncak perayaan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Kota Sukabumi akan digelar pada 17-18 Februari 2025. Acara tahunan yang menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Tionghoa ini akan berlangsung selama dua hari, dengan berbagai rangkaian acara menarik, termasuk atraksi barongsai dan liong. Polres Sukabumi Kota akan menutup beberapa ruas jalan sekitar lokasi acara untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan.
Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, menyatakan bahwa kepolisian telah menyiapkan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Sebanyak 69 personel kepolisian siap pada hari pertama perayaan, yang jatuh pada Senin, 17 Februari 2025, dan jumlah personel menaik menjadi 304 orang pada hari kedua untuk mengawal kelancaran acara.
“Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan untuk mendukung kelancaran acara ini. Pengalihan arus akan dilakukan di beberapa titik yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan,” jelas Ade, Minggu (16/2/2025).
Pada hari pertama, penutupan jalan akan mencakup sepanjang Jalan Pajagalan, tepat di depan Vihara Widhi Sakti, mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kendaraan yang melintas dari arah Jalan Pajagalan akan menuju Jalan Komplek Danalaga Square. Meskipun penutupan jalan, kendaraan masih dapat melintas di Jalan Pajagalan menuju Komplek Danalaga Square dengan sistem dua arah.
Selain itu, kendaraan yang berasal dari Jalan Pelabuhan II dan menuju simpang Jalan Pajagalan akan menuju Jalan Kelenteng. Kendaraan yang datang dari Jalan Kelenteng menuju Jalan Pajagalan akan memasuki Komplek Danalaga Square untuk kelancaran arus.
Baca juga: Seren Taun 2024 Perayaan Syukur dan Pelestarian Budaya di Kasepuhan Sinar Resmi
Pada hari kedua, pihak berwenang akan memperluas rekayasa lalu lintas lebih jauh. Petugas akan menutup total Jalan Pajagalan dari tiga arah, yaitu dari Jalan Nyomplong Atas, Nyomplong Bawah, dan Jalan Tipar. Penutupan jalan akan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB untuk memberi ruang bagi pawai barongsai dan liong.
Pukul 14.00 WIB, petugas kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas tambahan di beberapa titik yang rawan padat, seperti di Simpang Jalan Dayeuh Luhur, Simpang Jalan Dwikora, Simpang Jalan Pemuda, Simpang Jalan Tipar, Simpang Jalan Nyomplong, Simpang Angrek-Nyomplong, dan Simpang Ramayana-Jalan Tipar Gede. Rekayasa lalu lintas ini bertujuan mengatasi potensi kemacetan yang akan terjadi menjelang sore.
Pada pukul 15.00 WIB, petugas akan menutup arus lalu lintas sepanjang Jalan Ahmad Yani, termasuk di titik strategis seperti Simpang Jalan Otista, Simpang Royal-Jalan Zaenal Zakse, Simpang Abadi-Jalan Ciwangi, Simpang Jalan PGI-Baldes, dan Simpang Jalan Peda-Jalan Yani. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya perayaan, yang banyak orang perkirakan akan menarik pengunjung.
Ipda Ade mengimbau masyarakat yang ingin menikmati Cap Go Meh untuk tidak membawa kendaraan pribadi ke sekitar Jalan Pajagalan- Nyomplong. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membawa kendaraan pribadi ke area perayaan, karena ruang parkir sangat terbatas. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk memastikan acara berlangsung lancar dan aman,” tandasnya.
Dengan petugas yang telah merencanakan rekayasa lalu lintas secara matang, Polres Sukabumi Kota memastikan perayaan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Kota Sukabumi berlangsung sukses dan nyaman bagi peserta serta pengunjung.
Baca juga: Karnaval Kostum Tradisional Warnai Perayaan Hari Jadi Kelurahan Situmekar ke-42
Sumber: Detik.com
