Peluang Kreatif Lewat Teknologi
Pelajar yang mengikuti workshop juga merasakan manfaat besar dari materi yang diberikan. Mereka mulai melihat AI sebagai peluang ekonomi kreatif, bukan hanya alat untuk mencari informasi.
Siti Nur Rohmah M dari SMK Bhakti Kencana Cicurug mengaku mendapat banyak insight baru.
“Saya baru paham kalau AI bisa bantu bikin konten menarik dan bahkan bisa menghasilkan uang,” ungkapnya.
Ia merasa penyampaian materi mudah dipahami dan langsung bisa ia praktikkan pada aktivitas digitalnya.
Dukungan Komunitas Digital
Workshop ini menggandeng komunitas digital seperti DICO (Digital Creative Community), MDU (Mandiri Digital Universe), DCC (Digital Creative Center), dan KIAN (Kreasi Inovasi Anak Nusantara) serta menghadirkan pemateri dari BRI. Mereka membahas strategi pembuatan konten bernilai ekonomi, teknik produksi kreatif, hingga langkah awal membangun karier digital.
Kolaborasi dengan komunitas dan media partner membantu memperluas jangkauan literasi digital ke lebih banyak sekolah di wilayah Sukabumi.
Tingginya Antusias Peserta
Antusiasme peserta memperlihatkan tingginya kebutuhan pelatihan teknologi di lingkungan pendidikan. Banyak guru dan siswa berharap Pahlawan Digital 2025 berlangsung secara rutin dan menghadirkan materi yang terus berkembang.
UBSI menargetkan program ini dapat memperkuat kompetensi digital peserta. Kampus juga mendorong para guru dan pelajar untuk semakin percaya diri memanfaatkan teknologi, baik untuk pembelajaran maupun kreativitas digital.
Baca Juga: Workshop Pahlawan Digital 2025: Tingkatkan Literasi AI, Bekali Skill Raup Cuan dari Konten
