Sukabumihitz – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Mughni Rahmat Alaziz berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai mahasiswa berprestasi dari Universitas BSI Sukabumi. Mughni, yang menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Komputer, tidak hanya berhasil meraih predikat cum laude, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan dan membangun karir sebagai pengusaha muda di bidang teknologi.
Namun, perjalanan Mughni tidak selalu mulus. Mengingat latar belakangnya yang tidak berhubungan langsung dengan dunia teknologi, Mughni sempat merasa kesulitan pada awal perkuliahannya.
“Awal masuk kuliah, saya bingung banget. Latar belakang saya dari SMA, tiba-tiba belajar coding di tengah pandemi,” ujar Mughni.
Meskipun tidak memiliki dasar di bidang komputer, Mughni jatuh cinta dengan dunia teknologi, khususnya bidang Machine Learning dan Kecerdasan Buatan (AI). Ketertarikannya yang besar terhadap hal ini membawanya memilih jurusan Ilmu Komputer, bahkan skripsinya pun mengangkat topik machine learning.
“Saya suka bagaimana machine learning bisa mengubah data jadi sesuatu yang bermanfaat. Itu seru banget,” ungkapnya.
Baca juga: UNM Selenggarakan Webinar Tentang Teknologi AI dan Blockchain untuk Era Bisnis Digital
Selain fokus pada studi, Mughni juga aktif dalam berbagai organisasi kampus. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada 2023, Ketua UKM Rohis 2022, dan anggota aktif HIMA. Selain itu, ia terlibat dalam berbagai program pemerintah seperti PHP2D dan MSIB. Pengalaman berorganisasi ini memberikan banyak pelajaran berharga, salah satunya saat ia menjadi Ketua Pelaksana di acara Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) BSI FLASH 2024.
Mughni merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian akademiknya. “Rasanya campur aduk, bahagia dan bersyukur. Usaha saya selama ini nggak sia-sia,” tuturnya.
Ia juga memberikan tips belajar yang menurutnya efektif: Jangan hanya mengandalkan materi dari dosen. Carilah referensi tambahan dari berbagai sumber, seperti internet, buku, atau dengan berdiskusi bersama teman-teman. Mengenai masa depannya, Mughni memiliki rencana besar. Setelah lulus, ia berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 sambil terus mengembangkan start-up teknologi yang ia dirikan bernama Prasha.
“Saya percaya era digital ini punya peluang besar. Bukan cuma jadi karyawan, tapi juga menciptakan sesuatu,” tegasnya.
Sebagai seorang yang penuh ambisi, Mughni berpesan kepada mahasiswa lainnya, terutama adik-adik tingkatnya di Universitas BSI, untuk tidak takut mencoba hal baru.
“Masuk organisasi, belajar hal baru, dan terus haus akan ilmu. Ingat, step is process, and process is success,” tutupnya.
Dengan semangat yang tak kenal lelah, Mughni Rahmat Alaziz membuktikan bahwa pendidikan yang baik dan keinginan untuk berkembang dapat membuka berbagai peluang di dunia digital yang penuh inovasi.