BeritaPendidikan

MoU UNM x Taekwondo Valentino: Bukan Cuma Teken, Tapi Cetak Atlet Juara & Melek Digital

160
×

MoU UNM x Taekwondo Valentino: Bukan Cuma Teken, Tapi Cetak Atlet Juara & Melek Digital

Sebarkan artikel ini
MoU
Perwakilan Universitas Nusa Mandiri menjalin sinergi bersama mitra, bertempat di Rektorat UNM Margonda. | doc: istimewa

SukabumihitzUniversitas Nusa Mandiri (UNM), Kampus Digital Bisnis yang dikenal sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi, resmi menandatangani Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan Taekwondo Valentino Club (TVC) pada Selasa, (15/07) di Jakarta. Kolaborasi ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan dunia olahraga berbasis teknologi digital dan akademik.

MoU Dorong Inovasi Olahraga Berbasis Digital

Kerja sama ini mendorong UNM memperkuat sistem pelatihan, menyusun kurikulum olahraga berbasis teknologi, serta meningkatkan kapasitas SDM di bidang manajemen klub dan kepelatihan. Dosen dan mahasiswa UNM juga akan terlibat langsung dalam riset terapan, inovasi digital, dan pengabdian masyarakat berbasis olahraga.

Baca Juga: Universitas BSI dan UNLIP Tekan MoU Tingkatkan Kualitas SDM Sukabumi

Arif Hidayat, Wakil Rektor II UNM, mengatakan kolaborasi ini menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia profesional olahraga.

“Olahraga kini bukan sekadar soal fisik dan medali, tapi juga integrasi teknologi dan pengetahuan. Lewat kolaborasi ini, kami ingin menjadi mitra strategis dalam mendorong tata kelola atlet dan klub yang profesional, inovatif, dan berbasis data,” ujarnya dalam rilis, Rabu (16/7).

Ketua Umum Taekwondo Valentino Club, Willem Yanes, mengapresiasi dukungan UNM dalam membawa pendekatan baru bagi dunia olahraga prestasi.

“Digitalisasi dan profesionalisasi di dunia olahraga membutuhkan peran perguruan tinggi. Bersama UNM, kami siap menyusun sistem pembinaan yang lebih adaptif dan terukur, demi melahirkan atlet-atlet yang unggul, baik di lapangan maupun dalam manajemen karier mereka,” jelas Willem.

Mahasiswa Terjun Langsung dalam Dunia Industri

Kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa UNM untuk mengikuti Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, yaitu tiga tahun kuliah dan satu tahun magang profesional. Mahasiswa yang fokus pada olahraga digital, manajemen klub, data performa, dan teknologi kebugaran bisa mengembangkan keilmuannya langsung di lapangan.

“Program ini mencakup pelatihan pelatih muda berbasis teknologi, pengembangan platform digital atletik, hingga pengabdian masyarakat melalui olahraga. Kolaborasi ini mendorong lahirnya atlet berprestasi yang melek teknologi dan siap bersaing secara global untuk menjawab tantangan Indonesia Emas 2045,” paparnya.

UNM dan TVC menilai bahwa untuk mencetak atlet berprestasi, membutuhkan dukungan sistem yang cerdas dan kolaboratif, bukan hanya kekuatan fisik.

Baca juga: UBSI Perluas Jejaring Internasional Lewat MoU dengan SFBU