Sukabumihitz – Kondisi jalan nasional yang menghubungkan Sukabumi dan Cianjur, tepatnya di sekitar Jembatan Ciganda, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, kini makin memprihatinkan. Kerusakan yang sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir ini belum kunjung diperbaiki secara permanen.
Jalan berlubang, genangan air, dan bergelombang membuat kendaraan harus melaju perlahan dan zig-zag untuk menghindari lubang. Jalan tersebut sangat membahayakan pengendara, terutama sepeda motor.
“Semalam aja ada tiga kecelakaan. Dua motor jatuh karena licin, dan satu mobil tabrak mobil lain dari belakang,” ungkap Agus, Senin (26/5), mengutip dari TribunJabar.
Baca juga: Dorong UMKM Sukabumi Tembus Pasar Global Melalui Sukabumi Economic Summit 2025
Menurut Agus, kejadian seperti ini hampir setiap hari terjadi, apalagi saat malam atau akhir pekan. Kecelakaan paling sering terjadi pada pengendara dari arah Cianjur menuju Sukaraja. Tak hanya kondisi jalan yang rusak, penerangan di area tersebut juga sangat minim
“Dari Cianjur itu jalannya mulus. Pas masuk jembatan Ciganda, langsung rusak parah. Kalau pengendara ngebut dan enggak siap, bisa oleng dan jatuh,” jelasnya.
Warga berharap pihak terkait segera memperbaiki jalan dan menambahkan lampu penerangan. Jika dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan jumlah korban kecelakaan akan terus bertambah.
Hingga saat ini, belum terlihat ada perbaikan besar di lokasi tersebut. Masyarakat setempat mulai merasa resah karena jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan Sukabumi dan Cianjur, serta dilalui banyak kendaraan setiap harinya.